• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDG 8: Decent Work and Economic Growth
  • SDG 8: Decent Work and Economic Growth
  • hal. 5
Arsip:

SDG 8: Decent Work and Economic Growth

Kuliah Umum Sastra Arab: Pentingnya Sastra Arab dalam Dunia Kerja Kontemporer

Rilis Berita Selasa, 12 Maret 2024

SGDs 4: Quality Education | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SGDs 17: Partnerships for the Goals

Yogyakarta, Rabu, 28 Februari 2024 – Program Studi Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Pentingnya Sastra Arab dalam Dunia Kerja Kontemporer” pada Rabu (28/2) di Auditorium Gedung Soegondo Lantai 7 FIB UGM. Acara ini dihadiri oleh Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Arab, Arief Budiman, S.S., M.A., selaku dosen pembimbing Ikmasa, dan dua narasumber inspiratif, Afifatul Munjidah dan Muhammad Egata Asysyakur, alumni Sastra Arab UGM yang sukses di berbagai bidang.

Kuliah Umum ini bertujuan untuk membekali mahasiswa Sastra Arab dengan wawasan dan pengetahuan tentang peluang kerja yang luas di era kontemporer. Afifatul Munjidah, alumni Sastra Arab angkatan 2013 yang aktif di bidang pendidikan dan kewirausahaan, berbagi pengalamannya dalam membangun karir yang multidimensional. Afif adalah pengajar praktisi mengajar dalam program Kampus Merdeka, partnership staff di Baitul Maal Nurul Ashri, serta merupakan owner dari Moen House Id dan Moenjastip. Ia menekankan pentingnya memiliki rencana dan strategi untuk mencapai tujuan, serta selalu berusaha untuk mengembangkan diri.

Sementara itu, Muhammad Egata Asysyakur, alumni Sastra Arab angkatan 2015 dan Asisten Manager Syekh Muhammad Jaber serta Founder PT Albalad Alameen Indonesia, menceritakan kisah inspiratifnya dalam membangun perusahaan yang bergerak di bidang haji dan umrah, wisata halal, event dakwah, dan penerbit. Ia memotivasi para mahasiswa untuk fokus menyelesaikan tanggung jawab pribadi karena Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.

Kuliah Umum ini ditutup dengan sesi tanya jawab dari mahasiswa. Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini, mahasiswa Sastra Arab UGM semakin terpacu untuk mengembangkan potensi dan meraih peluang kerja yang luas di berbagai bidang.

“Alumni Menyapa” kembali digelar oleh Departemen Sejarah bagi para Calon Wisudawan

Rilis Berita Senin, 4 Maret 2024

SDGs4: Quality Education – SDGs 5: Empowerment – SDGs 8: Decent Work and Economic Growth – SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure – SDGs 16: Education – SDGs 17 Capacity Building

Demi mewujudkan poin komitmen ke-8 dan ke-9 dalam SDGs (Sustainable Development Goals), yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, Departemen Sejarah kembali sukses mengadakan workshop Alumni Menyapa pada Kamis, 15 Februari 2024. Dalam kesempatan ini, Departemen Sejarah menghadirkan empat narasumber Kasagama (Keluarga Alumni Sejarah Universitas Gadjah Mada) sekaligus, yakni Letda CAJ M. Ivan Harish, S.Sej., Kenanga Sekar Putri, S.Sej., Hendra Permana, S.Sej., dan Dian Eka Fitriani, S.Sej. untuk berbagi pengalaman pasca lulus mereka kepada para calon wisudawan Periode II TA 2023/2024.

Narasumber pertama membagikan pengalamannya berkarir dalam bidang militer, tepatnya di Disjarahad (Dinas Sejarah Angkatan Darat). Narasumber kedua membagikan pengalaman bekerjanya di MyEduSolve, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang literasi digital. Sementara itu, narasumber ketiga dan keempat yang merupakan sepasang suami-istri membagikan masing-masing pengalamannya bekerja di Museum Multatuli dan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia).

Secara umum, keempat narasumber sepakat bahwa jenjang karir bagi para lulusan sejarah sangat terbuka lebar. Disepakati juga bahwa selain menulis, salah satu kekuatan utama yang dimiliki oleh para lulusan sejarah adalah keterampilan menganalisis data. Keterampilan tersebut merupakan salah satu indikator penting yang dibutuhkan oleh berbagai bidang pekerjaan saat ini. Namun, dalam menapaki kehidupan pasca lulus itu perlu persiapan yang matang. Langkah itu dimulai dengan mengenali potensi dalam diri dan menyiapkan berbagai instrumen penunjang dalam melamar pekerjaan, misalnya terus berlatih untuk meningkatkan potensi diri serta mempersiapkan LinkedIn dan CV (curriculum vitae) yang baik.

“Aku merangkum sedikit bahwa yang perlu disadari yang pertama adalah kemampuan diri sendiri itu apa. Salah satu kemampuan yang sudah kita pegang dari jurusan kita sejarah, terus juga sudah dibekali dari Departemen lewat internship atau magang adalah kemampuan kita menulis. Itu yang menjadi pegangan awal. Jadi baik mau di Dinas Sejarah TNI AD, maupun di start-up, maupun di ANRI dan di museum, kekuatan kita tentang menulis, menganalisis data, merangkai periodisasi dan sebagainya itu menjadi suatu bekal yang ternyata cukup penting di dunia kerja. Dan overall semuanya, terima kasih untuk Kasagama dan Departemen karena sudah memberikan kegiatan hari ini yang sangat membantu untuk kita sebagai fresh-graduate,” tutur Aulia, mahasiswa jurusan Sejarah angkatan 2019.

“Adanya acara temu alumni Kasagama yang dilakukan oleh Departemen bagi saya sangatlah membantu untuk ke depannya bagi jenjang karir yang akan saya pilih atau pun jalani pasca dunia perkuliahan. Saya sangat berterima kasih kepada Departemen dan kakak-kakak pengisi acara yang telah memberikan insight atau ilmu-ilmu awal bagi saya mengenai dunia pekerjaan. Dan semoga ke depannya bagi para wisudawan dan saya pribadi mendapatkan pekerjaan atau pun pilihan jenjang (red: karir) yang sesuai dengan yang diinginkan dan yang terbaik untuk masing-masing,” ucap Sada, mahasiswa jurusan Sejarah angkatan 2019.

Memang, dalam beberapa tahun ini Departemen Sejarah terus berupaya meningkatkan keterampilan tambahan bagi para mahasiswanya. Jalinan komunikasi yang baik pun terus dibangun dengan Kasagama agar memotivasi, menjembatani, serta meningkatkan rasa percaya diri bagi para calon wisudawan. Hal ini merupakan upaya untuk menyadari bahwa proses belajar tidak berhenti ketika wisuda. Apa yang telah diperoleh ketika belajar di Departemen Sejarah merupakan bekal yang jika dikembangkan dapat semakin padat, berisi, dan bermanfaat karena sejarah merupakan sumber inspirasi untuk banyak hal.

SEMINAR ON POPULAR CULTURE AND LITERATURE

Rilis Berita Senin, 26 Februari 2024

SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Culture | SDG 11: Sustainable cities and communities | SDGs 11: Adaptation | SDG 17: Partnerships for goals | SDGs 17: Fostering for innovation

Pada salah satu rangkaian acara purna tugas Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. yang dilaksanakan pada hari senin, tanggal 19 Februari 2024 di Auditorium gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Seminar on Popular Culture and Literature merupakan acara inti yang dipimpin oleh moderator yaitu Dr. Herman Felani, M.A. dengan Prof. Ida yang bertindak langsung sebagai Keynote Speaker. Sementara itu, para presenter yang dihadirkan merupakan dua orang profesor yang ahli di bidang ini. Dua presenter tersebut adalah Prof. Mister Gideon Maru sebagai presenter pertama dan Prof. Nuriadi sebagai presenter kedua. Kedua ahli tersebut membahas tentang pandangan masyarakat sosial terhadap fenomena budaya dan sastra populer.

Menurut pandangan pembicara pada seminar tersebut, sastra itu hal yang selalu identik dengan “fiksi”, “hasil khayalan”, “imajinasi”, dan “hasil rekaan” yang diada-adakan oleh penulisnya. Pandangan ini tidak sepenuhnya keliru namun cenderung meng-inferior-kan sastra sebagai karya kreatif, dan keilmuan dalam ilmu sosial humaniora. Sastra itu ungkapan perasaan, pemikiran, pandangan hidup, prinsip karakter hidup, dan visi hidup ideal seorang penulis. Karena itu, sastra itu berbentuk FIKSI (novel, cerpen, cerita rakyat, legenda dst), tetapi juga NONFIKSI (surat, esai, pidato, biografi, autobiografi, dst.). Pembahasan luar biasa ditutup dengan komentar dari Prof. Ida, lalu dilanjut dengan pemberian cinderamata bagi moderator dan presenter sekaligus foto bersama.

SEMINAR PURNA TUGAS Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U.

HEADLINERilis Berita Jumat, 23 Februari 2024

SDG 16: Peace, justice and strong institutions | SDGs 16: Accountable institutions | SDG 10: Reduced inequalities | SDG 8: Decent work and economic growth | SDG 5: Gender equality: Feminism

Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. merupakan Profesor di bidang Pengkajian Amerika, Departemen Antar Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Sebelum menjadi profesor di bidang tersebut pada tahun 1995 hingga sekarang, ia memulai karirnya sebagai dosen di tahun 1980 pada program studi Magister Management selama 15 tahun. Universitas Gadjah Mada bisa dibilang sebagai rumah kedua bagi beliau. Bagaimana tidak, ia sudah menjadi bagian dari universitas ini sejak menempuh kuliah S1 pada tahun 1976 sampai 1980 di jurusan Bahasa Inggris. Pada tahun 1985 sampai 1987, beliau melanjutkan studi pada program master di pengkajian amerika. Lalu pada tahun 2000 sampai 2003, ia menempuh program doktornya yang juga di Universitas Gadjah Mada. Karena itu semua, ia mendapatkan penghargaan Kesetiaan 25 Tahun UGM dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2007 sampai 2008.

Waktu berlalu begitu cepat. Kini beliau berada di penghujung pengabdiannya dan memasuki masa purna tugas. Untuk mengapresiasi jasa beliau sekaligus memberikan kenangan yang berkesan, tim Fakultas Ilmu Budaya yang terdiri dari dosen, tendik, alumni, maupun mahasiswa menyiapkan acara khusus dan persembahan sebagai bentuk rasa cinta dan terima kasih. Acara tersebut dihadirkan dalam bentuk seminar pada hari senin, tanggal 19 Februari 2024 di Auditorium gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Pada acara tersebut, karya beliau berupa buku yang beliau tulis dibedah sekaligus menjadi cinderamata bagi siapapun yang hadir. Ia juga mendapat persembahan lagu, ucapan, dan hadiah dari rekan-rekannya. Pada pidatonya, beliau sangat merasa berterima kasih dan tidak menyangka bahwa beliau mendapatkan banyak cinta dari orang-orang disekitarnya.

ADA APA DENGAN PENERJEMAHAN? Ketidakpastian dan Kegagalan Teori di Humaniora

HEADLINERilis Berita Rabu, 21 Februari 2024

SDG 4: Quality education | SDGs 4: Education | SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Culture | SDG 11: Sustainable cities and communities | SDGs 11: Adaptable | SDG 16: Peace, justice, and strong institutions | SDGs 16: Education | SDG 17: Partnerships for the goals | SDGs 17: Fostering Innovation

Judul Kuliah Umum ini berhasil menarik perhatian Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada yang tertarik dengan konsentrasi terjemahan untuk hadir di Ruang Multimedia lantai 2 Gedung Margono pada Selasa tanggal 20 Februari 2024. Mahasiswa dari berbagai jenjang dan angkatan serta dosen memenuhi ruangan sejak jam 9 pagi untuk menimba ilmu baru tentang terjemahan dari narasumber luar biasa di bidangnya. Narasumber tersebut merupakan Kepala Pacific and Asian Student dari University of Victoria (British Columbia, Canada). Sebelum memaparkan materinya, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Fakultas Ilmu Budaya yang telah mendukung penelitiannya dan kepada mahasiswa yang bersedia meluangkan waktu untuk hadir pada kuliah umumnya.

Materi dibuka dengan memaparkan pengertian terjemahan agar peserta kuliah umum mengetahui ilmu dasar terlebih dahulu sebelum kemudian membahas terjemahan dan masalah-masalahnya secara lebih mendalam. Penggunaan pembedaan pada tiap konsep agama dan atma menjadi salah satu masalah dalam terjemahan dimana harus terjadi adanya transformasi bahasa disesuaikan dari konsep yang lama ke dalam konstitusi yang baru. Pada masalah agama dan atma tersebut, ada sejumlah istilah dan bahasa lain yang terjebak dalam usaha transformasi bahasa. Pemateri menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami yaitu dengan menghubungkan pada contoh-contoh yang ditemukan di kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman pribadi si pemateri. Dari pemaparan yang disampaikan, ia menyimpulkan bahwa penggunaan linguistik khususnya di bidang terjemahan tidak dapat dipisahkan dari konsep di kehidupan sehari-hari. 

Prof. Dr. Faruk HT., moderator pada kuliah umum ini, menutup dengan memberikan kesimpulan yang lebih sederhana bahwa ada tiga poin penting yang dapat dicatat. Yang pertama, terjemahan sebagai penyeberangan makna. Ia tidak hanya berlaku pada terjemahan antarbahasa tapi juga interbahasa contohnya antara satu kelompok dengan kelompok lain. Kedua, konsep metafora yaitu menyampaikan sesuatu dengan maksud yang lain. Makna ini juga bisa dibalik yaitu menyampaikan maksud dengan nama atau tanda yang berbeda. Ketiga, makna itu adalah sebuah proses yang cair yang bisa berubah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kasus ke kasus yang lain seperti kasus agama dan atma. Terakhir, sesi tanya jawab dipimpin oleh moderator yang berbeda yaitu Dr. Arsanti Wulandari, M.Hum.

1…3456

Rilis Berita

  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY