Kemajuan teknologi terutama dalam dunia jejaring sosial secara tidak langsung dapat memberikan pengaruh pada penggunaan bahasa saat berinteraksi dengan lawan bicara. Berinteraksi melalui media sosial juga turut menggunakan bahasa. Kesantunan berbahasa menjadi hal penting yang dapat digunakan pembicara dalam berkomunikasi supaya lawan bicara tidak merasakan adanya tekanan, rasa disudutkan, serta rasa tersinggung. Kesantunan juga diperlukan dalam menyikapi berita. Ribuan dan bahkan jutaan berita berseliweran di media sosial. Tidak semua berita tersebut benar. Ada juga berita bohong atau hoaks. Berita bohong ini akan menyasar ke semua kalangan, termasuk ibu-ibu. Ibu-ibu termasuk kelompok masyarakat rentan terhadap informasi. Program Studi Magister Linguistik Fakultas Ilmu Budaya, selain mengajarkan dan mengembangkan ilmu Bahasa, juga berkomitmen mengedukasi masyarakat dalam berbahasa di media sosial, khususnya kesantunan berbahasa dalam menyikapi berita bohong. Untuk itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat tahun 2023 ini difokuskan pada menyikapi berita bohong di media sosial di lingkungan ibu-ibu Kalurahan Caturtunggal dan Terban.
Siapa yang tak kenal sawer? Ya! Budaya kuno nusantara berupa kegiatan penonton membagikan uang kepada penampil atas hiburan yang diberikan. Rupa-rupanya aktivitas ini masih kerap dipraktekkan dan berkat digitalisasi yang tidak bisa dihindari, muncullah varian baru berupa sawer online yang memanfaatkan komodifikasi fitur-fitur media sosial sebagai media komunikasi paling terjangkau oleh semua kalangan. Salah satu penerapannya ada dalam bentuk gift live stream platform TikTok.
Fitur baru yang dipelopori oleh TikTok menjadikannya platform yang digandrungi khalayak luas. Berbeda dengan Youtube yang mengandalkan pemasukan dari iklan atau Instagram dari endorse produk, pembuat konten di TikTok bisa mendapatkan ‘bayaran’ langsung dari gift yang diberikan penonton. Indonesia sendiri berada di urutan kedua dengan jumlah pengguna aktif TikTok sebesar 99,07 juta orang dengan waktu rata-rata 23,1 jam per bulan (Statista, 2022). Tak heran jika masyarakat kerap memanfaatkan platform TikTok untuk mendapat penghasilan melalui berbagai kontennya. Konten-konten yang menjual kesedihan dan rasa iba seperti mandi lumpur, menyuap bayi dengan makanan, orang tua sebagai visualisasi streamer, dan masih banyak lagi mampu meraup penghasilan ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi jembatan para mahasiswa UGM untuk meneliti fenomena ini. Berangkat dari keresahan akan normalisasi konten live stream TikTok yang menyerap simpati menjadi sumber harta, riset sosial humaniora ini dikoordinir oleh Bulan Churniati (Sastra Inggris, 2021) dengan personel multidisiplin berbagai background yaitu Zahra Hafizha Rahma (Ilmu Komunikasi, 2021), Regan Alim Tsaqif (Psikologi, 2022), Aisyah Azka (Geografi, 2020), dan Faruq Saifudin Nurrohman (Peternakan, 2021) serta Syaifa Tania, S.I.P., M.A. sebagai dosen pendamping. Proses pengambilan data primer dalam penelitian ini adalah melalui survei dengan capaian 401 orang. Kemudian berdasarkan heterogenitas jawabannya, dipilihlah 5 orang untuk mengikuti Focus Group Discussion secara offline dan 3 orang wawancara secara daring untuk penyesuaian persebaran.
Perilaku sawer online melalui fitur gift dalam platform TikTok merupakan salah satu bentuk gift giving behavior yang berkembang di media sosial dan menjadi salah satu bagian penting dalam penelitian ini yang menarik untuk dikaji serta dianalisis kaitannya dengan fenomena lainnya yang didapati dalam perilaku tersebut. Adapun aspek-aspek yang dikaji dalam penelitian ini mengenai gift giving behavior diantaranya orientasi, bonding value, dan generalized reciprocity. Mengenai aspek orientasi, sebanyak 303 responden memberikan gift sesuai keinginan mereka sebagai viewers konten live streaming “sawer online”. Hal tersebut sejalan dengan jawaban responden terkait kesepadanan gift yang diberikan dengan tindakan live streamer, mayoritas atau sebanyak 258 responden menjawab sepadan. Perilaku gift giving atas keinginan sendiri dapat didasari oleh pemikiran bahwa hal tersebut akan sepadan dengan tindakan live streamer. Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa konten live stream yang patut diberikan gift apabila dapat menghibur, memberikan dampak kepada pemberi gift, dan konten merupakan sebuah hal yang sepadan untuk diberikan gift dengan atau tanpa permintaan dari viewers.
Riset yang dilakukan bukan hanya berhenti pada aksi mencari, melainkan juga menyebarkan apa yang perlu disebar—pemahaman masyarakat akan fenomena ini. Maka dari itu, tim PKM RSH Sawer Online pun memiliki berbagai sosial media yang berisi tentang edukasi serta anjuran bagi masyarakat untuk memilah tontonannya. Harapan kedepannya, setelah program ini selesai, akan ada banyak program lain yang terinfluensi untuk mengajak masyarakat melek persepsi.
Referensi
Ceci, L. 2022. TikTok users by country 2022. URL: https://www.statista.com/statistics/1299807/number-of-monthly-unique-tiktok-users/. Diakses tanggal 16 Februari 2023
Penawaran Beasiswa Kagama
Bagi rekan-rekan mahasiswa angkatan 2019 – 2021, Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) dengan persyaratan sebagai berikut:
- Mahasiswa S1/D4 angkatan 2019, 2020, 2021
- Direkomendasikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
- Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain
- IPK minimum 2.75
- Melampirkan kartu penghasilan orang tua dan Kartu Keluarga
Rekan-rekan mahasiswa bisa mendaftar melalui simaster.ugm.ac.id selambat-lambatnya 9 November 2023. Form pendaftaran dapat diunduh melalui laman https://ditmawa.ugm.ac.id/download/
Silakan membaca ketentuan dari publikasi yang ada.
Penawaran Beasiswa Yayasan Marga Pembangunan Jaya
Rekan-rekan mahasiswa FIB,Yayasan Marga Pembangunan Jaya akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa UGM sebesar Rp 6.000.000,00 (Enam juta rupiah) per mahasiswa.
Persyaratan pengajuan beasiswa antara lain:
- Mahasiswa (S1) semester 5
- Mahasiswa (S1) semester 7 bagi yang pernah menerima beasiswa Pembangunan Jaya di semester sebelumnya
- Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain
- Mengisi Formulir dari Yayasan Pembangunan Jaya dan di sahkan di Fakultas. Unduh formulir di sini
- IPK minimal 3,5 dengan melampirkan transkrip nilai yang sah
- IPK minimal 3,00 bagi mahasiswa kurang mampu secara finansial, dengan melampirkan transkrip nilai dan surat penghasilan orang tua yang sah
- Membuat narasi tentang rencana studi/pekerjaan di bidang yang diminati oleh mahasiswa setelah lulus S1
- Melampirkan Foto Copy KTM, KTP dan Kartu Keluarga
Pendaftaran melalui Simaster selambat-lambatnya 15 Juli 2022.
Dalam menjalankan rutinitas kerja, tak jarang kita mendapatkan tekanan berupa tuntutan deadline atau menghadapi klien dengan masalah yang beraneka dan butuh solusi cepat. Jika ini terus menerus kita alami, bukan tidak mungkin kita akan mengalami stress dan berujung pada gangguan kesehatan. Hal ini jelas bisa mengganggu stabilitas dari sebuah lembaga. Bagaimana mungkin sebuah lembaga bisa berkembang dengan baik, jika kondisi SDM nya ‘tidak baik’. Sebagai sebuah lembaga yang berkomitmen menjaga kualitas SDMnya, Fakultas Ilmu Budaya UGM berupaya memberikan fasilitas yang bisa menjaga kesehatan dan keseimbangan mental. “Jumat Sehat Ceria” adalah program yang dijalankan yaitu dengan memberikan kesempatan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk berolah raga. Ada berbagai fasilitas olah raga yang disediakan seperti senam bersama, permainan badminton, jalan santai, dan fitness. Tidak hanya itu, Fakultas juga menyediakan sarapan gratis yang bisa dinikmati bersama. Gimana, mau ikut Jumat Sehat Ceria di FIB?
Sebagai upaya penanggulangan kebakaran dan tanggap darurat bencana, Fakultas Ilmu Budaya UGM mengadakan pelatihan bagi tenaga kependidikan, khususnya bagi petugas keamanan dan tenaga kebersihan gedung. Pelatihan dilaksanakan pada 20 Januari 2023 dengan menghadirkan instruktur dari Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja (PK4L) UGM.
Pelatihan diawali dengan penyampaikan materi Teori Api, Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung di Ruang Multimedia gedung RM Margono Djojohadikusumo dan dilanjutkan dengan praktik pemadaman tradisional, praktik penggunaan APAR, dan praktik operasional sistem hydrant di halaman gedung RM Margono Djojohadikusumo. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tenaga kependidikan lebih sigap dalam menghadapi darurat bencana khususnya bencana kebakaran.