Master Research Scholarship Call for Applications:
Palm Oil and Tensions between Global and Local Food Security A joint-programme, the Department of Anthropology, UGM and the Department of Ethnology, University of Kohln
INCULS UGM kembali membuka pendaftaran kelas daring untuk semester depan. Masih dalam situasi pandemi Covid-19, Lembaga BIPA dari UGM ini membuka pintu bagi para penutur asing yang ingin belajar bahasa Indonesia (BIPA) secara daring. Pada semester II 2020/2021 pendaftaran kelas daring dibuka untuk program regular, intensif, dan privat.
Pendaftaran online program reguler bisa diakses melalui https://admission.ugm.ac.id/registration/ mulai tanggal 1 Desember 2020 – 3 Januari 2021. Seleksi administrasi akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2021. Seleksi akademik dan LO (Latter of Offer) diberikan pada tanggal 13 Januari 2021. Pembayaran akan dilakukan oleh mahasiswa pada tanggal 20 Januari 2021.
Setelah mahasiswa diterima oleh Universitas Gadjah Mada, mereka akan menerima LoA (Latter of Acceptance) pada tanggal 22 Januari 2021. Sebelum memulai program, mahasiswa akan melaksanakan tes penempatan (Placement Test) pada tanggal 26 Januari 2021 dan menerima pengumuman tanggal 29 Januari 2021. Perkuliahan akan dimulai dari tanggal 8 Februari 2021 sampai 11 Juni 2021.
Di tengah situasi pandemi Covid-19, ketertarikan para penutur asing untuk belajar bahasa Indonesia (BIPA) tidak hilang. Terbukti dari masih adanya instansi dan mahasiswa yang bertanya mengenai kursus bahasa Indonesia di INCULS. Sehubungan dengan itu, pembelajaran daring ditawarkan INCULS untuk para penutur asing yang ingin belajar bahasa Indonesia untuk para penutur asing (BIPA).
INCULS pada semester I 2020/2021 membuka pendaftaran kelas daring untuk program regular, intensif, dan privat. Program kelas daring sudah diselenggarakan INCULS sejak awal masa pandemi pada Maret 2020. Sistem pembelajaran daring akan dilanjutkan untuk penyelenggaraan program reguler, intensif, dan privat semester 1 tahun ajaran 2020/2021. Program itu dilaksanakan secara daring mulai dari pendaftaran, pembelajaran, ujian, sampai pembagian sertifikat.
Pendaftaran kursus daring INCULS semester I 2020/2021 bisa diakses melalui link https://admission.ugm.ac.id/registration/. Untuk program reguler silakan dipilih menu ‘INCULS Online Regular Program Odd Semester 2020/2021 (1 Semester)’, sedangkan untuk program intensif atau privat dapat dipilih menu ‘INCULS Online Intensive Program Odd Semester 2020/2021’. Pendaftaran program reguler akan ditutup pada tanggal 4 September 2020. Perkuliahan akan dimulai pada 14 September 2020 sampai 18 Desember 2020.
Sudah 4 bulan masyarakat Indonesia hidup di bawah tekanan wabah virus corona dan banjir informasi mengenai wabah tersebut. Data statistik dunia dan Pemerintah Indonesia menunjukkan bagaimana serangan wabah hingga hari ini masih terus naik, belum ada tanda-tanda mereda kecuali di beberapa negeri yang masyarakat dan pemerintahnya sangat disiplin. Namun pada akhir Juni, sikap waspada masyarakat terhadap wabah menjadi sangat kendor. Konsep “new normal” yang digulirkan Pemerintah di berbagai negeri ditanggapi sebagai “back to normal”, kembali aman seperti sedia kala. Keadaan ini sungguh bertolak belakang dengan dua bulan pertama masa wabah, dimana banyak masyarakat mengambil tindakan ekstra ketat untuk membendung wabah, sekarang masyarakat bersikap seolah-olah sudah tidak ada masalah. Bagaimana kita bisa memahami semua ini?
Webinar FIB kali ini akan mengeksplorasi keragaman pengalaman “new normal” yang sepertinya terlalu dini ini secara komparatif antar wilayah melalui perspektif arkeologis, historis, linguistik, sastra dan etnografis.
Jadwal:
10 Agustus 2020 13.00 – 15.00 WIB
Sudah 4 bulan masyarakat Indonesia hidup di bawah tekanan wabah virus corona dan banjir informasi mengenai wabah tersebut. Data statistik dunia dan Pemerintah Indonesia menunjukkan bagaimana serangan wabah hingga hari ini masih terus naik, belum ada tanda-tanda mereda kecuali di beberapa negeri yang masyarakat dan pemerintahnya sangat disiplin. Namun pada akhir Juni, sikap waspada masyarakat terhadap wabah menjadi sangat kendor. Konsep “new normal” yang digulirkan Pemerintah di berbagai negeri ditanggapi sebagai “back to normal”, kembali aman seperti sedia kala. Keadaan ini sungguh bertolak belakang dengan dua bulan pertama masa wabah, dimana banyak masyarakat mengambil tindakan ekstra ketat untuk membendung wabah, sekarang masyarakat bersikap seolah-olah sudah tidak ada masalah. Bagaimana kita bisa memahami semua ini?
Webinar FIB kali ini akan mengeksplorasi keragaman pengalaman “new normal” yang sepertinya terlalu dini ini secara komparatif antar wilayah melalui perspektif arkeologis, historis, linguistik, sastra dan etnografis.
Jadwal:
03 Agustus 2020 13.00 – 15.00 WIB
Penyaji:
Atik Wiastiningsih, Tokyo University of Foreign Studies, Perilaku Masyarakat Menghadapi COVID-19 di Jepang
Rudy Wiratama, Program Studi Sastra Jawa, FIB UGM, Perilaku Masyarakat Menghadapi COVID-19 di Yogyakarta dan Solo
Ashika Pradnya Paramitha, Deakin University, Perilaku Masyarakat Menghadapi COVID-19 di Australia
Ramayda Akmal, Hamburg University, Perilaku Masyarakat Menghadapi COVID-19 di Jerman