SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Cultural diversity | SDGs 4: Education for sustainability | SDGs 4: Basic literacy | SDGs 4: Basic literacy skills | SDGs 4: Education | SDGs 4: Education in developing | SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Decent work | SDG 10: Reduced inequality | SDGs 10: Culture | SDGs 16: Accountable institutions | SDGs 16: Accountability | SDGs 17: Partnerships for the Goals
Muhammad Khafifudin, yang akrab disapa Khafif, merupakan mahasiswa dari Program Studi Magister Kajian Budaya Timur Tengah UGM yang terpilih menjadi penerjemah sekaligus asisten pribadi salah satu Guru Besar Canal Suez University Mesir, Prof. Dr. Hassan Youssef saat berkunjung ke Indonesia. Alumni Sarjana Al-Azhar University Mesir ini mendampingi Guru Besar ke beberapa acara di berbagai institusi, yaitu UIN Abdurrahman Wachid Pekalongan, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret dan UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam tugasnya, ia menerjemahkan dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.
Sebelumnya, Khafif pernah terpilih menjadi penerjemah beberapa tokoh terkemuka lainnya dari Mesir, yaitu Prof. Dr. Mohammed Imam Dawood dari Institut Qur’an Giza, Prof. Dr. Nahla Shabry As-Shoidy selaku Penasehat Grand Syeikh Al-Azhar University, dan Dr. Nadzir Ayyad, sebagai Sekretaris Jenderal Majma’ Buhust Lugah al-Arabiyyah. Dari pengalaman tersebut, mahasiswa berprestasi ini sukses menerjemahkan langsung sambutan, pemaparan materi serta dokumen-dokumen penting. Selama masa tugas, ia juga mendapatkan respon positif serta apresiasi yang baik dari tokoh yang didampingi. Oleh karenanya, pengetahuan tentang bahasa Arab lisan dan tulis, berperan penting dalam menjalin komunikasi serta kerjasama antar-negara.