Departemen Sejarah UGM sukses mengadakan kegiatan tahunan Summer School secara luring setelah tahun lalu harus dilaksanakan secara daring. Tahun ini Departemen Sejarah menyelenggarakan summer school bertajuk “The 1st Summer School on Environmental History in Indonesia”. Summer School yang dilakukan secara luring pertama kali setelah pandemi ini diadakan pada 31 Juli – 7 Agustus 2023. Acara ini dibuka oleh Kepala Departemen Sejarah FIB UGM, Dr. Abdul Wahid kemudian dilanjutkan dengan sambutan pembuka oleh Dr. Farabi Fakih.
Summer School tahun ini memiliki tema yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, terutama di dunia pasca pandemi yang semakin keras menyuarakan isu-isu mengenai lingkungan. Bekerja sama dengan WALHI dan BKI Journal/ KITLV, kegiatan ini mengundang tiga belas pembicara dari universitas dan lembaga ternama. Universitas dan lembaga yang terkait diantaranya adalah University of Queensland, Universiteit Leiden, National University of Singapore, FIAN Indonesia/Samdhana Institute, WALHI/Friends of the Earth Indonesia dan tentunya beberapa pembicara dari Universitas Gadjah Mada.
Tidak hanya para pembicara yang datang dari berbagai latar belakang, peserta summer school yang berjumlah tiga puluh lima orang juga berasal dari berbagai negara dan berbagai bidang. Beberapa diantaranya ada yang berasal dari Jerman, Singapura, dan tentunya Indonesia. Selama program ini berlangsung peserta melakukan banyak kegiatan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Untuk kegiatan di dalam kelas, peserta melakukan banyak diskusi dengan para pembicaraa selama 4 hari. Sedangkan untuk kegiatan di luar kelas, peserta melakukan field trip ke beberapa tempat seperti Pantai Siung, Pantai Watukodok, Pondok Pesantren Al Imdad dan Kebun Kali Code.
Acara summer school ini ditutup dengan presentasi proyek dari tiap-tiap kelompok pada tanggal 6 Agustus 2022. Beberapa diskusi juga terjadi dengan cukup intens. Pada akhirnya, para peserta summer school berhasil menyelesaikan rangkaian kegiatan dengan baik dan maksimal.
Suksesnya acara summer school ini tentu tidak lepas dari panitia yang bekerja baik di depan maaupun belakang layar. Panitia dari Departemen Sejarah UGM tersusun oleh gabungan dari tenaga pengajar, tenaga kependidikan, alumni, dan beberapa mahasiswa S1.