
Yogyakarta, 24 September 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada melanjutkan perkuliahan Kewirausahaan pada pertemuan keempat dengan fokus materi seputar peluang usaha berbasis layanan perjalanan religi, khususnya haji dan umroh. Kuliah ini kembali menghadirkan narasumber Muhammad Egata Asysyakur, S.S., CTL., yang membagikan wawasan komprehensif mengenai dunia bisnis perjalanan ibadah serta relevansinya bagi lulusan Sastra Arab.
Dalam pertemuan keempat ini, mahasiswa diajak memahami konsep dasar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), mulai dari struktur organisasi, alur operasional biro travel, hingga perencanaan paket perjalanan. Mereka diperkenalkan dengan berbagai aspek penting yang harus dipenuhi, seperti tiket pesawat, akomodasi di Makkah dan Madinah, visa, asuransi perjalanan, perlengkapan manasik, hingga strategi penentuan harga paket umroh yang kompetitif.
Selain aspek teknis, kuliah ini juga menekankan pentingnya etika bisnis berbasis nilai-nilai Islami. Egata menegaskan bahwa wirausaha dalam bidang haji dan umrah bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga mengandung tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan yang amanah, nyaman, dan berkualitas bagi umat. Nilai-nilai kejujuran, profesionalitas, dan pelayanan penuh keikhlasan ditegaskan sebagai pondasi penting dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.
Perkuliahan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa Sastra Arab mengenai potensi besar industri perjalanan religi yang terus berkembang, sekaligus menunjukkan bagaimana kompetensi bahasa Arab, pemahaman budaya, dan jaringan internasional dapat menjadi modal utama dalam mengembangkan bisnis di bidang ini.
Dengan materi ini, Program Studi Sastra Arab UGM menegaskan komitmennya untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya berkompeten di bidang akademik, tetapi juga siap berkontribusi nyata di dunia usaha dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etis dan keberlanjutan.
[Sastra Arab Muhammad Ardiansyah]