
Yogyakarta, 8 Agustus 2025 – Universitas Gadjah Mada menargetkan kelulusan 100% bagi mahasiswa penerima Beasiswa Kurang Mampu maupun Beasiswa Afirmasi. Target ini sejalan dengan komitmen universitas dan fakultas untuk memastikan bahwa mahasiswa penerima beasiswa tidak hanya dapat mengakses pendidikan tinggi, tetapi juga berhasil menyelesaikan studinya dengan baik.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Universitas melalui Direktorat Kemahasiswaan secara rutin menyelenggarakan pembekalan dan evaluasi setiap semester, dengan melibatkan masing-masing fakultas. FIB UGM turut berperan aktif dalam program ini dengan memberikan pendampingan akademik yang sesuai kebutuhan.
Jika diperlukan, universitas dan fakultas juga menyediakan dosen pendamping serta peer counselor guna membantu mahasiswa menghadapi tantangan akademik maupun non-akademik selama masa studi. Dengan sistem dukungan yang terstruktur ini, diharapkan seluruh mahasiswa penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu sekaligus mencapai prestasi optimal.
Program pendampingan dan evaluasi ini sejalan dengan komitmen FIB UGM terhadap SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya akses dan keberhasilan belajar bagi semua kalangan. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dengan memastikan mahasiswa dari latar belakang kurang mampu memiliki kesempatan yang sama untuk lulus dan berkontribusi bagi masyarakat.
[Humas FIB UGM]