Pada Sabtu, 18 Mei 2024, Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Gadjah Mada mengadakan studi kolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro. Acara diselenggarakan di Auditorium Gedung Soegondo dan Ruang Kelas Soegondo 418, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Sebanyak 53 mahasiswa dari UGM dan 31 mahasiswa dari Undip mengikuti kegiatan ini.
Beberapa dosen program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang bertugas mendampingi kegiatan kolaborasi, salah satunya adalah Wiastiningsih, S.S, M.A., PhD., yang membantu menjelaskan tentang sejarah berdirinya program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Gadjah Mada bersama dosen lainnya, yakni Yayan Suyana, S.S., M.A., menjelaskan tentang kegiatan kolaborasi dosen dan mahasiswa di UGM, Stedi Wardoyo, S.S., M.A., menjelaskan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka di UGM., dan Akbar Rizki Dhea Habibi, S.S., M.A. mendokumentasikan kegiatan serta Najih Imtihani, S.S., M.A., yang mendampingi keseluruhan kegiatan dari awal hingga akhir.
Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari Bapak Najih Imtihani dan dilanjutkan dengan saling bertugas informasi kegiatan himpunan masing-masing universitas serta pengenalan pengrurus himpunan. Setelah itu kegiatan dibagi menjadi diskusi per divisi, dan para pengurus inti masing-masing himpunan mahasiswa berdiskusi dengan tim dosen dari UGM mengenai sejarah Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Gadjah Mada, kolaborasi dosen dan mahasiswa di UGM dan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di UGM. Diskusi ini dilaksanakan di ruang Soegondo 418.
Pengenalan sejarah Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Gadjah Mada diharapkan bisa mengenalkan prodi kepada masyarakat umum, yaitu mahasiswa dari Undip dan dapat meningkatkan minat untuk belajar di program studi, karena telah memiliki sejarah yang panjang yaitu 35 tahun. Acara ditutup dengan penampilan seni tari Jepang dan musik dari mahasiswa UGM maupun UNDIP.
Acara kolaborasi seperti ini diharapkan mampu menguatkan jejaring pemelajar bahasa Jepang di Indonesia dan pendampingan dari dosen diharapkan mampu memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Gadjah Mada dan memastikan acara berjalan dengan lancar sesuai rencana.