SDG 16: Peace justice and strong institutions | SDGs 16: Accountable institutions | SDG 10: Reduced inequalities | SDG 8: Decent work and economic growth | SDG 5: Gender equality: Feminism
Kegiatan Seminar Nasional Visiting Professor yang diselenggarakan oleh Prodi Pengkajian Amerika, Fakultas Ilmu Budaya pada hari Senin, 19 Februari 2024 di Auditorium gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Purna Tugas Prof. Ida Rochani Adi, S.U. Acara seminar ini diberi nama “Seminar on Popular Culture and Literature” yang dipimpin oleh moderator: Dr. Herman Felani, M.A. dengan Prof. Ida yang bertindak langsung sebagai Keynote Speaker. Acara Seminar Nasional ini juga menghadirkan dua orang professor, yang mana keduanya merupakan alumni dari Prodi Pengkajian Amerika, Fakultas Ilmu Budaya, UGM yaitu Prof. Mister Gideon Maru dari Universitas Negri Manado yang bertindak sebagai presenter pertama dan Prof. Nuriadi dari Universitas Mataram yang bertindak sebagai presenter kedua. Baik Prof. Gidion dan Prof. Nuriadi, keduanya membahas tentang pandangan masyarakat sosial terhadap fenomena budaya dan sastra popular Amerika serta pengaruhnya dalam lingkup Indonesia.
Menurut pandangan pembicara pada seminar tersebut, sastra itu hal yang selalu identik dengan “fiksi”, “hasil khayalan”, “imajinasi”, dan “hasil rekaan” yang diada-adakan oleh penulisnya. Walau tidak keliru, namun pandangan ini cenderung “merendahkan” sastra sebagai karya kreatif, dan keilmuan dalam ilmu sosial humaniora. Padahal dalam arti yang lebih dalam lagi, karya sastra merupakan ungkapan perasaan, pemikiran, pandangan hidup, prinsip karakter hidup, dan visi hidup ideal yang dimiliki atau diimpikan seorang penulis baik dalam bentuk “fiksi” (novel, cerpen, cerita rakyat, legenda dst), ataaupun “non-fiksi” (surat, esai, pidato, biografi, autobiografi, dst.). Pembahasan ini bisa dilihat dari tema yang dibahas oleh para pembicara: Sastra Amerika era Puritan sekaligus Popular Culture. Pembahasan luar biasa ditutup dengan komentar dari Prof. Ida, lalu dilanjut dengan pemberian cinderamata serta sertifikat bagi moderator dan presenter sekaligus foto bersama.
Selain Seminar in Popular Culture and Literature, agenda lainnya yang menarik para peminat sastra pada rangkaian acara Purna Tugas Prof. Ida Rochadi Adi, S.U. adalah Bedah Buku [R]EVOLUSI SASTRA DI ERA DIGITAL: Perspektif Teoretis dan Historis yang yang penulisnya tidak lain adalah Prof.Ida sendiri. Agenda yang dimulai pada jam 10.30 di tempat dan tanggal yang sama, juga menjadi salah satu rangkaian acara purna tugas Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. Dengan dipandu oleh dua moderator lainnya, Dr. Anna Sriastuti, M.Hum. dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga dan Dr. Rif’ah Innayati, M.A. dari Universitas Trunojoyo, Madura. Keduanya memaparkan bahwa Buku tersebut memiliki tujuan untuk menanggapi perkembangan teknologi yang mampu merubah tatanan yang sudah matang dari satu disiplin ilmu. Sembari mencoba menangkap ratapan suatu disiplin ilmu yang menghadapi dilemma perubahan teknologi, buku tersebut juga mencoba menawarkan suatu kerangka pemikiran dalam merespon perkembangan dunia digital dalam dunia sastra dengan menggunakan perspektif teoretis dan historis. Selain dapat memberikan suatu pemikiran dan perenungan, buku ini juga memberikan gagasan baru terhadap fenomena karya sastra dalam perkembangan dunia digital di era modern saat ini. Terakhir, kedua pembicara sangat menyarankan untuk membaca buku tersebut karena sangat dapat membuka pemikiran tentang sastra di era digital.