SDGs 1: No Poverty | SDGs 4: Quality Education | SDGs 17: Partnership for The Goals
Kamis (28/03/2024) Prof. Dr. Pujo Semedi diundang sebagai pembicara dalam Seminar Menuju Indonesia Emas 2045 dengan topik Pengentasan Kemiskinan dalam Perspektif Kebijakan Publik, Ekonomi, Sosial dan Budaya. Seminar ini dilaksanakan secara langsung di Ruang Rapat Benny S. Muljana (BSM), Gedung Bappenas Menteng, Jakarta Pusat dan ditayangkan melalui kanal Youtube Bappenas RI. Sesuai dengan keahlian beliau pada bidang sosial budaya, Prof. Dr. Pujo Semedi memaparkan ceramah dengan judul Membedah Mitos-Mitos Kemiskinan di Indonesia.
Melalui paparannya, Prof. Dr. Pujo Semedi menyinggung tiga tipe kemiskinan struktural sebagai pemantik diskusi forum. Menurut beliau, kemiskinan struktural terjadi akibat penempatan populasi manusia dalam relasi sosial tertentu yang memangkas akses mereka kepada sumber kemakmuran, entah itu sumberdaya, faktor produksi atau pula kesempatan kerja. Dalam diskusi ini kemiskinan terjadi sebagai konsekuensi dari relasi sosial tertentu. Orang menjadi miskin bukan karena malas atau dikutuk Tuhan agar bernasib buruk karena mereka berada atau ditempatkan dalam relasi sosial yang tidak menguntungkan. Tiga kemiskinan struktural tersebut adalah: (A) Kemiskinan perusakan sumberdaya; (B) Kemiskinan kehilangan akses terhadap kegiatan produksi, dan (C) Kemiskinan kehilangan akses terhadap sumber kemakmuran.