SDG 2: Zero Hunger | SDGs 2: End hunger | SDG 5: Gender equality | SDGs 5: Equality | SDG 6: Clean water and sanitation | SDGs 6: Clean water | SDG 10: Reduced inequalities | SDGs 10: Children | SDG 11: Sustainable cities and communities | SDGs 11: Community | SDG 16: Peace, justice and strong institutions | SDGs 16: Conflicts | SDG 17: Partnerships for goals | SDGs 17: Global partnership
Di tengah-tengah konflik yang terus berkecamuk, rakyat Palestina terus berjuang tak kenal lelah untuk bertahan hidup. Untuk mengetahui bagaimana kondisi dan perjuangan mereka secara lebih jelas, para mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menghadiri TALKSHOW dengan judul “Perjuangan Wanita dan Anak-Anak Palestina di Tengah Gempuran Israel” bersama FATMA ALGHUSAIN sebagai narasumber. Beliau merupakan seorang Executive Director Amna Care Fund, sebuah lembaga yang bergerak dalam membantu rakyat Palestina, khususnya korban wanita dan anak-anak. “Saya telah mengalami 4 kali perang selama hidup di Palestina. Tapi yang kali ini bukan perang. Ini Genosida!” Tegasnya. Bu Fatma Alghusain juga menjelaskan bagaimana situasi Palestina saat ini.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa, 26 Maret 2024 jam 11.00 – 13.00 WIB di Gedung Soegondo 709 bagi peserta yang dapat hadir secara luring, dan melalui tautan zoom untuk peserta yang hanya bisa mengikuti acara dari jarak jauh atau melalui daring. Sebagai wujud solidaritas untuk kemerdekaan rakyat Palestina, peserta talkshow juga dapat menyiapkan infaq terbaiknya. Selain mahasiswa, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Prodi Sastra Arab UGM yaitu bapak Dr. Zulfa Purnamawati, S. S., M.Hum. dan bapak Imam Hidayat, S.Pd.I., M.Pd. sebagai perwakilan dari Dompet Dhuafa DIY. Setelah Sesi Tanya-Jawab berakhir, Kepala Program Studi Sastra Arab UGM menyerahkan Cinderamata kepada narasumber. Dengan kerjasama yang dilakukan oleh prodi sastra arab dan dompet dhuafa ini, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat dengan menyuarakan tentang kondisi di Palestina saat ini.