SDGs 4: Access to Education – SDGs 4: Education for Sustainable – SDGs 4: Quality Education – SDGs 5: Empowerment – SDGs 5: Equality – SDGs 8: Culture – SDGs 10: Education – SDGs 11: Community – SDGs 16: Education
Rabu, 21 Februari 2024 menjadi hari yang tidak akan pernah terlupakan bagi 140 wisudawan/wisudawati Fakultas Ilmu Budaya UGM, di mana pada hari tersebut mereka menyandang gelar baru sebagai seorang Sarjana. Acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof. Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D dan perwakilan dari setiap departemen dan program studi di Fakultas Ilmu Budaya.
Pada periode wisuda kali ini, Mutiara Cantikan, mahasiswi Program Studi Antropologi Budaya meraih IPK tertinggi 3.99 disusul oleh Garin Arivian Muhammad dengan IPK 3.96 dari Program Studi Sastra Arab.
Acara dimulai dengan pidato sambutan dari Prof. Dr. Setiadi, S.Sos, M.Si. Selain memberikan ucapan selamat, beliau juga menyampaikan beberapa wejangan tentang pentingnya menjadikan hal yang sudah berlalu sebagai pembelajaran dan bagaimana kita harus tetap berpandangan ke depan. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menyelesaikan hal-hal yang ada di hadapan kita. Karena sejatinya acara wisuda ini berperan sebagai tanda keberhasilan dari perjuangan yang telah mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan hiburan Tari Būchaechum yang dibawakan oleh mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Dōngari dan penyerahan dokumen kelulusan yang berupa Ijazah dan Transkrip Akademik kepada wisudawan/wisudawati. Sebagai penutup, dilakukan pembacaan doa oleh Bapak Hamdan, S.S., M.A.
Selamat kepada semua wisudawan/wisudawati! Masa depan cerah menantimu!