Jepara, (01/11/2023). Sebanyak 25 mahasiswa semester VI dan VIII yang mengambil mata kuliah Bahasa Jepang Profesi di Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada berkunjung ke PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Jepara Factory (PT SAMI JF) di Jl. Raya Jepara – Kudus, Sengonbugel, Kec. Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada hari Jum’at, 1 Desember 2023. PT SAMI JF merupakan PMA Jepang di bawah Group Yazaki Indonesia yang terafiliasi dengan Yazaki Corporation, Jepang. PT SAMI JF bergerak dalam bidang industri komponen otomotif, yakni produksi sistem distribusi elektrik (wiring harness) kendaraan bermotor, khususnya mobil.
Kuliah lapangan ini merupakan bagian dari mata kuliah Bahasa Jepang Profesi dalam bentuk kunjungan industri Jepang yang bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang dunia kerja, khususnya tentang budaya dan etos kerja di bidang industri manufaktur Jepang secara langsung. Setelah selama 1 semester mahasiswa mempelajari pola-pola komunikasi dan etika bisnis Jepang dalam perkuliahan, di akhir perkuliahan mahasiswa diajak untuk melihat dan mengalami langsung dunia kerja yang berkaitan dengan bahasa Jepang, khususnya di perusahaan Jepang di Indonesia.
Rombongan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang diterima oleh Vice President PT SAMI JF Hidehisa Kurihara dan Factory Manager Kazuhiro Fujita beserta beberapa staf. Dalam kesempatan tersebut Kurihara menyambut positif acara kunjungan ini dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk belajar maupun menimba pengalaman melalui kegiatan tersebut. Bahkan beliau juga membuka kesempatan bagi mahasiswa yang berkeinginan untuk internship atau magang kerja di perusahaannya sebelum lulus kuliah.
Acara kunjungan diawali dengan sambutan oleh Bapak Kurihara, dilanjutkan dengan pemaparan tentang PT SAMI JF oleh Bagus Kusuma Putra selaku Senior Manager, serta pemaparan terkait etos kerja dan suka-duka bekerja di perusahaan Jepang oleh staf PT SAMI JF yang juga alumnus Sastra Jepang UGM. Gantira Akbar dan Muhammad Fatkul, dilanjutkan dengan acara kunjungan ke area pabrik untuk melihat langsung proses produksi di PT SAMI JF. Dalam acara kunjungan ke pabrik, rombongan dibagi ke dalam 4 tim yang dipandu oleh staf PT SAMI JF. Setelah istirahat, sholat Jumat dan makan siang, acara dilanjutkan dengan tanya jawab, diskusi, dan presentasi masing-masing tim dalam bahasa Jepang terkait apa yang mereka lihat dan amati serta kesan pesan mereka selama kunjungan di PT SAMI JF dipandu oleh HRD Supervisor PT SAMI JF Ibu Listia. Acara ditutup dengan penjurian dan pengumuman tim presenter mahasiswa terbaik serta dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan foto bersama.
Kegiatan kunjungan ini digagas oleh Stedi Wardoyo, S.S., M.A., dan Najih Imtihani, S.S., M.A selaku dosen pengampu mata kuliah. Tujuan kegiatan kunjungan lapangan ini adalah untuk mendorong mahasiswa mempraktikkan keterampilan berbahasa Jepang untuk bisnis dan profesional secara aktif, serta memberikan gambaran konkret sekaligus informasi seputar dunia kerja, khususnya di perusahaan Jepang di Indonesia. Kegiatan kuliah lapangan ini didukung penuh oleh Kaprodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Drs. Tatang Hariri, M.A., Ph.D. sebagai salah satu program untuk mendukung kebijakan Kemenristekdikbud terkait Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan mendukung Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1: Kesiapan Kerja Lulusan serta masuk juga dalam indikator SDGs, yaitu SDGs 4 dan 17: Pendidikan Berkualitas dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan mengacu pada salah satu wujud implementasi Merdeka Belajar, mahasiswa belajar tidak hanya di kelas atau di kampus secara teoritis, namun juga terjun langsung ke lapangan untuk melihat, mengamati dan mengalami secara langsung hal-hal yang telah dipelajari dalam mata kuliah tersebut. Lebih lanjut, melalui program ini diharapkan dapat mendekatkan, link and match antara dunia akademik dan dunia kerja, sekaligus sebagai umpan balik bagi Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UGM untuk perbaikan proses pembelajaran agar mampu menghasilkan lulusan yang mumpuni dan siap kerja dengan bekal hardskill maupun softskill yang diharapkan oleh dunia usaha. (Humas FIB UGM)