Jumat, 13 Oktober 2023, Program Studi Bahasa dan Sastra Perancis menggelar kuliah tamu untuk kelas Pengantar Gender. Pada kesempatan ini diundang Dati Fatimah, seorang praktisi di bidang gender sebagai pemateri. Dati merupakan seorang Gender Consultant dan Anggota Komisaris SRI Institute.
Sebagai pembuka kelas ini Dati menceritakan latar belakang karirnya sebagai praktisi di bidang Gender. Beliau juga menjelaskan mengenai SRI Institute yang merupakan lembaga penelitian dan edukasi yang berfokus pada isu-isu gender. Sri Institute dibentuk untuk mengembangkan perspektif mengenai kesetaran dan keadilan dengan menganalisis fenomena sosial yang merefleksikan pengalaman khas setiap subjek studinya.
Selanjutnya, Dati mulai mengarahkan audiens terhadap topik kuliah pada kali ini yakni mengenai kesetaraan gender. Dati memberikan pertanyaan reflektif, “Ada dimanakah kita kesetaraan gender yang sudah kita praktikan?”. Memang sudah marak kita dengar mengenai isu kesetaraan gender. Isu ini juga didukung dengan melalui kampanye program pembangunan berkelanjutan atau sering kita dengar dengan istilah SDG’s. Indonesia sendiri sudah menerapkan program, akan tetapi dalam praktiknya sering kai masih terdapat hal yang belum sesuai bahkan keluar dari jalur yang seharusnya.
Dati menyampaikan bahwa konstruksi gender itu timpang. Apalagi dalam konstruksi sosial yang ada di lingkungan kita, gender tersebut dibakukan membuat hal tersebut menjadi kaku dan berhierarki. “Padahal gender itu adalah cair,” ucap Dati. Faktanya tidak seperti itu, ada laki-laki yang memiliki sifat feminim juga perempuan yang memiliki sifat maskulin.
Konsep maskulinitas dan feminim ternyata dinormalisasi dalam implementasi kehidupan dan membuat fungsi gender menjadi terkotak-kotak. Seakan-akan seorang laki-laki harus selalu bersikap maskulin dan seorang perempuan harus bersikap feminim. Padahal perempuan dan laki-laki harus mensiasati, mencari ruang manuver, negosiasi. Gagasan kesetaraan gender, bertujuan memanusiakan manusia tidak hanya perempuan saja tapi juga laki laki.