Pada tanggal 14-25 November 2022, Sejarah UGM Angkatan 2020 menggelar pameran karya hasil output mata kuliah Sejarah Lisan dengan tema “Soeara Rakjat tahun 1945-1965” di Basement Soegondo. Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis. Berbeda dengan pameran pada umumnya, Pameran Sejarah Lisan lebih menekankan wawancara narasumber yang memiliki pengalaman langsung terkait dengan peristiwa sejarah tertentu. Menariknya, alih-alih memfokuskan sejarah lisan kepada tokoh-tokoh besar, pameran ini lebih melihat dari sudut pandang dari masyarakat biasa.
Dalam pameran ini, Sejarah UGM 2020 mengambil tema yang variatif, di antaranya pendidikan, militer, keluarga, dan sosial-politik. Masing-masing tema nantinya akan menghadirkan beberapa narasumber beserta transkrip wawancara yang telah dikerjakan Sejarah UGM 2020. Selain itu, ditampilkan dokumentasi narasumber dalam bentuk foto dan video yang merepresentasikan peristiwa, serta rekaman ketika narasumber menceritakan pengalamannya.
Tidak hanya pameran, Sejarah UGM 2020 juga menggelar acara talkshow “Pameran Sejarah Lisan” pada tanggal 17 November 2022 di Ruang 707 Gedung Soegondo, dengan mengundang narasumber dari elemen mahasiswa. Narasumber talkshow tersebut antara lain: Wheli Sutra Pradana, Cindy Gunawan, dan Annisa Noorviana, serta dimoderatori oleh Egit Andre dan Nasywa Nur Athiyya, yang semuanya berasal dari Sejarah UGM 2020.
Ketua Departemen Sejarah FIB UGM, Dr. Abdul Wahid, M. Hum., M.Phil, menyatakan kebanggaannya atas inovasi yang dibuat oleh mahasiswanya. Ini sebagai bukti bahwa sejarah dapat dipelajari dari media apapun, salah satunya pameran. Beliau optimis pameran Sejarah Lisan mampu digelar setiap tahunnya dengan tema yang semakin menarik.
Pameran ini sukses mendapat apresiasi baik dari institusi Pendidikan maupun media massa, seperti ugm.ac.id, @ugmtoday, tekno.tempo.co, headtopics.com, beritabaru.news, yogyapos.com, sumutkota.com, dan jakartainews.com.