Dalam rangka mewujudkan World-class University dan memperkuat identitas Universitas Gadjah Mada sebagai Universitas Pancasila serta Universitas Pusat Kebudayaan, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) menerima 40 mahasiswa pertukaran dari seluruh Indonesia dan Dunia.
Semester ini, FIB UGM untuk pertama kalinya menerima 21 mahasiswa pertukaran dari Konsorsium Dekan FIB Se-Indonesia, sebuah Konsorsium yang bertujuan untuk memajukan pendidikan dan penelitian Ilmu-ilmu Kebudayaan melalui kerjasama antara 16 FIB di seluruh Indonesia. FIB UGM sendiri menerima 21 mahasiswa dari 9 kampus di antaranya, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Udayana (UNUD).
Selain menerima mahasiswa pertukaran Antar-FIB, FIB UGM juga menerima 20 mahasiswa dari berbagai universitas di luar negeri, yang akan mempelajari kebudayaan Indonesia serta melakukan penelitian di berbagai bidang di Indonesia. Mahasiswa yang datang berasal dari Korea, Jepang, Jerman, Ceko, Brunei, dan berbagai negara lainnya.
Mahasiswa pertukaran Antar-FIB dan internasional diterima FIB UGM dalam Inbound Students’ Orientation (ISO) Meeting pada 8 Februari 2023, yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIB UGM, Dr. Nur Saktiningrum, S.S., M.Hum., serta Kepala Kantor Urusan Internasional (OIA) UGM, I Made Andi Arsana, Ph.D.. Keduanya menyampaikan harapan dari FIB UGM dan OIA UGM kepada mahasiswa untuk mempergunakan kesempatan unik ini untuk dapat merasakan atmosfer Yogyakarta dan membangun relasi antar mahasiswa dari seluruh Indonesia dan dunia.
Penulis: Cornelius Prabhaswara Marpaung (HUMAS FIB UGM)
Foto dan dokumentasi: Vina Aulia, Habib Ghulam (HUMAS FIB UGM)