Pada tahun 2022, Program Studi Sastra Jawa UGM telah melaksanakan kelas musim panas bertajuk “Kursus Singkat Bahasa Indonesia melalui Eksotisme Budaya Jawa” yang bekerja sama dengan pihak Universitas Osaka. Program ini dilakukan selama 9 hari, yaitu pada tanggal 17 – 25 September 2022, yang diikuti 27 mahasiswa dari Universitas Osaka dengan pendampingan 1 dosen dan 1 asisten dosen. Kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa Sastra Jawa sebanyak 27 orang yang berperan sebagai pendamping setiap mahasiswa dari Universitas Osaka selama berlangsungnya kegiatan. Pengemasan kegiatan dilakukan dengan metode pembelajaran secara langsung yang dibalut dengan aspek budaya, khususnya Jawa, dan dilaksanakan di tempat-tempat bersejarah yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Adapun lokasi yang menjadi kunjungan di antaranya yaitu Keraton, Pakualaman, Tamansari, Makam Raja-raja Imogiri, Dinas Arsip dan Perpustakaan DIY, Candi Borobudur, Candi Prambanan. Selain itu, mahasiswa peserta dari Universitas Osaka juga melakukan praktik kebudayaan secara langsung seperti belajar membatik di Puro Pakualaman dan belajar gamelan di Fakultas Ilmu Budaya. Untuk menambah pemahaman konteks sosio-kultural dan historis terhadap beberapa objek seperti lokasi kunjungan maupun praktik kebudayaan, mahasiswa peserta diberi materi oleh pembicara internasional yang memiliki kepakaran di beberapa bidang seperti filologi, arsitektur, sastra, seni pertunjukan, dan sejarah baik secara daring maupun luring. Mereka yang menjadi pembicara dalam kegiatan ini yaitu Prof. Arlo Griffiths, Prof. Stuart Robson, Prof. Sumarsam, Dr. George Quinn, Dr. Jarrah Sastrawan, Dr. Yumi Sugahara, Dr. Helene Njoto, Dr. Andrea Acri. Di akhir kegiatan, seluruh peserta mahasiswa dari Universitas Osaka memaparkan seluruh pengalaman belajar baik di kelas maupun di lapangan. Pemaparan ini menjadi tugas akhir dan dinilai oleh dosen pendamping dari Universitas Osaka maupun Sastra Jawa UGM.