Mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya UGM kembali meraih Juara Nasional dalam ajang Lomba Pidato Bahasa Jepang. Desak Nyoman Risma Riyandewi atau yang akrab dipanggil Risma ini menjadi pemenang dalam 4th Japanese Experience Contest in Jakarta, lomba pidato bahasa Jepang tingkat nasional untuk umum. Acara ini diselenggarakan oleh PT. Kyoritsu Maintenance untuk yang keempat kalinya di Indonesia. Tahun ini diselenggarakan pada 9 September 2017 lalu di Hotel Ayana Midplaza Jakarta.
Lomba pidato ini berbeda dengan lomba pidato bahasa Jepang pada umumnya. Lomba pidato bahasa Jepang umumnya meminta para peserta lomba untuk menyiapkan pidatonya terlebih dahulu kemudian meminta peserta menghafalkan pidatonya. Akan tetapi lomba pidato ini tidak demikian.
Siapapun bisa mendaftar lomba ini yang penting memenuhi syarat, pertama para peserta lomba diberikan kuis mengenai pengetahuan umum mengenai Jepang. “Ada pertanyaan siapa nama putri kaisar yang menikah dengan rakyat biasa,” jelas Risma.
Pada lomba tahun ini, total pendaftar ada 63 orang, akan tetapi yang datang dan mengikuti kuis hanya 43 orang. Peserta yang mendaftar pun beragam latar belakangnya, tak hanya dari mahasiswa saja namun juga dari kalangan karyawan. “Saingan saya bukan hanya anak kuliah, tetapi masyarakat umum yang bekerja di perusahaan2 Jepang yang rata-rata sudah memiliki N2,” imbuhnya. Dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang, N2 merupakah peringkat kemampuan tertingg dibawah N1.
Setelah seleksi yang cukup ketat, kemudian dipilih 15 orang untuk berpidato. Ada tiga tema dan harus pilih salah satu. diberikan waktu berpikir selama 5 menit, kemudian peserta berpidato secara spontan selama 3 menit. Dalam lomba ini dapat dikatakan, peserta yang lolos kuis akan berpidato secara spontan dan yang masuk 5 akan besar mendapat sertifikat dan hadiah.
Lima besar yang telah terpilih akan mendapat hadiah berupa liburan ke Jepang, tepatnya ke Tokyo, selama 1 minggu pada tanggal 22 Januari 2017.
Risma berharap akan ada lomba semacam ini lagi di masa yang akan dating. “Jika ada lomba pidato spontan seperti ini lagi, saya ingin ikut lagi, dan saya berharap bisa berpidato lebih baik karena saya masih memiliki banyak kekurangan,” tuturnya
Selain itu Risma juga berpesan kepada teman-temannya agar jangan takut untuk mencoba karena hasil tidak akan mengkhianati usaha. (Rizqi/Risma)