PKM Center FIB UGM akan mengadakan follow-up kegiatan Sosialisasi PKM yang telah digelar hari Sabtu, 23 September 2017 yang lalu. Kegiatan follow up ini bertujuan untuk membentuk kelompok PKM beserta dosen pendamping. Kegiatan ini akan diadakan pada hari Rabu, 27 September 2017, pkl. 15.00-17.00, bertempat di Auditorium Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya.
September
Depok, FIB UGM- Sebagai sebuah institusi, hubungan kerjasama tentu merupakan hal yang mutlak. Hal itu pula yang mendasari penandatanganan MoU antara Fakultas Ilmu Budaya dengan Desa Wirun dan Jogjakarta Plaza Hotel (JPH) pada Jumat, 22 September 2017 di Ruang Sidang I Gedung C FIB UGM. Pertemuan ini dihadiri oleh pihak dekanat UGM, para kepala departemen, kepala program studi (prodi), pihak humas dan GM JPH dan juga perangkat Desa Wirun. Dalam sambutannya, Dr. Wening Udasmoro, DEA selaku Dekan FIB, menyatakan bahwa universitas, dalam hal ini fakultas sebagai sebuah institusi pendidikan juga harus mampu membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam bidang pengabdian maupun pemberdayaan. Beliau pun mengapresiasi dua JPH sebagai sebuah hotel yang bergerak dalam bidang pariwisata dan budaya serta Desa Wirun yang produktif dan memiliki kesadaran tinggi akan seni dan budaya.
Secara khusus, kerjasama yang dilakukan antara FIB dengan Desa Wirun ialah pengembangan Desa Wirun sebagai desa wisata yang juga berbasis pada seni dan budaya. Erry Suseno Wibowo, kepala desa Wirun, memaparkan alasan mengapa desanya memutuskan untuk bermitra dengan FIB UGM, yakni karena banyak sekali potensi desa yang masih harus digali dan adanya sius-situs bersejarah yang perlu diulik kembali, sehingga FIB selaku institusi Pendidikan yang di dalamnya terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan desa pun dirasa mumpuni untuk melakukan pembinaan serta pendampingan selama kurang lebih dua tahun ke depan.
Dalam pengembangan tersebut, FIB pun menggandeng JPH sebagai kawan untuk membina Desa Wirun. Selain mengajak untuk membina Bersama, kerjasama antara FIB dengan JPH juga diwujudkan dalam keterlibatan mahasiswa ketika melakukan program magang. Mahasiswa FIB, tidak hanya jurusan pariwisata akan sangat diterima untuk melakukan magang di JPH. Giacinta C. Ayuningati selaku staf dari JPH pun mengaku senang bisa berpartisipasi dan terlibat dalam kerjasama ini. Bahkan Supriyadi, GM JPH yang juga hadir siang ini langsung memaparkan tentang kemungkinan adanya paket wisata untuk para wisatawan yang menginap di JPH untuk mengunjungi Desa Wirun yang dikenal sebagai sentra penghasil gamelan terbesar di Indonesia yang juga kondang dengan Bakmi Jawanya. (Tyassanti)
PKM Center FIB UGM tengah mempersiapkan diri dalam rangka menyambut kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXI. Mereka selanjutnya akan terbagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 orang di PKM 5 Bidang, yang diantaranya PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-P (Penelitian), PKM-T (Teknologi), dan PKM-KC (Karsa Cipta). Batas pengumpulan proposal itu akan ditutup di akhir bulan Oktober 2017, dalam penyusunan proposal tersebut nantinya akan didampingi oleh dosen pembimbing.
Koordinator PKM Center FIB UGM, J.S.E Yuwono, M.Sc. dan Aprillia Firmonasari, S.S., M.Hum., DEA. bergerak cepat dalam mempersiapkan mahasiswanya agar dapat bersaing dalam kompetisi yang diselanggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Sebanyak 100-an lebih mahasiswa mengikuti sosialisasi tentang PKM 5 Bidang yang diselanggarakan oleh FIB pada hari Sabtu, 23 September 2017 yang bertempat di auditorium Gedung Poerbatjaraka lt. 3. Antusiasme yang tinggi dari mahasiswa menjadi tanda bahwa FIB UGM siap merebut juara dalam kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXI.
Acara tersebut diisi oleh Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., Dr. Ir Endy Suwondo, DEA., Syammahfuz Chazalli, S.P (alumni UGM yang merebut emas di PIMNAS), dan di tutup oleh J.S.E Yuwono, M.Sc. dan Aprillia Firmonasari, S.S., M.Hum., DEA. Sosialisasi tersebut guna untuk memberikan gambaran mengenai teknis-teknis dalam pembuatan proposal agar dapat lolos secara adminitrasi dan kontennya. Tidak lupa sosialisasi tersebut juga memberikan motivasi dan berbagi pengalaman yang diberikan oleh alumni yang pernah terlibat dalam PIMNAS.
Pada gelaran PIMNAS XXX sebelumnya yang diselenggarakan di Makassar beberapa bulan kemarin, Universitas Gadjah Mada dapat merebut emas pada bidang PKM-PSH. Semoga tahun depan UGM dapat mempertahankan dan menambah koleksi emasnya dalam kompetisi PIMNAS XXXI ini yang dimana salah satunya merupakan kontingen dari FIB UGM.(yulioray firmando)
Tahun ini genap lima puluh lima tahun usia Departemen Arkeologi FIB UGM, setelah dahulu didirikan pada bulan September tahun 1962. Berbagai pencapaian telah berhasil diraih di sepanjang perjalanan Departemen ini, sejak didirikan dengan nama Jurusan Purbakala, kemudian Jurusan Arkeologi, dan sekarang menjadi Departemen Arkeologi. Lebih dari seribu alumni telah bertebaran di seluruh Nusantara, bahkan hingga ke mancanegara.
Untuk merayakan sejarah panjang tersebut, Departemen Arkeologi mengadakan acara Lustrum XI. Kegiatan berisikan serangkaian acara, yaitu donor darah, seminar, dan temu alumni. Secara khusus, seminar akan mengangkat tema “Arkeo-entrepreneurship”, untuk memberikan gambaran mengenai profesi yang dapat dijalani oleh seorang sarjana arkeologi di luar bidang yang menjadi ‘mainstream’ selama ini.
Seminar yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 September 2017, pukul 10.00-12.30 WIB tersebut akan menghadirkan pembicara dari kalangan alumni, yaitu Dr. Harry Widianto, Direktur Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud; Dyah Kalsitorini, S.S., seorang penulis yang antara lain menghasilkan film Nyai Ahmad Dahlan, Muhammad Panji Kusumah, S.S., seorang entrepreneur yang menggabungkan warisan budaya dengan pariwisata, serta Rully Andriadi, S.S., dari Dinas Kebudayaan DIY.
Sementara itu, Donor Darah akan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 September pukul 08.00-13.00 WIB, serta Malam Temu Alumni “Berbagi Kenangan” diselenggarakan pada Sabtu, 23 September pukul 19.00-22.00 WIB dan akan dihadiri oleh dua ratus orang alumni. Bersamaan dengan kegiatan seminar dan temu alumni juga diselenggarakan bazaar yang mewadahi potensi alumni dalam melakukan entrepreneur. Semua kegiatan tersebut diselenggarakan di kompleks Fakultas Ilmu Budaya UGM, Bulaksumur, Yogyakarta.
Kontak e-mail: arkeologi@ugm.ac.id
(Kamis, 14/09) Fakultas Ilmu Budaya UGM bekerja sama dengan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara menyelenggarakan acara Bedah Buku Methodology and Research Practice in Southeast Asian Studies. Diskusi buku ini menghadirkan Prof. Judith Schlehe dan Prof. Jurgen Ruland dari Freiburg University, dan Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono dari Program Studi Antropologi, FIB UGM. Dalam kesempatan ini para nara sumber menyampaikan pendapatnya mengenai buku Methodology and Research Practice in Southeast Asian Studies, yang merupakan sebuah kumpulan artikel-artikel ilmiah yang menunjukkan ragam metodologi dalam kajian Asia Tenggara. Prof. Yuwono melontarkan kritik terhadap buku ini karena tidak memasukkan studi tentang Singapura. Sementara Prof. Schlehe berpendapat bahwa buku ini dapat mendorong para peneliti untuk mengontekstualisasikan metode penelitian dalam kajian Asia Tenggara. (kontributor humas)