Pengumuman Perpanjangan Beasiswa Master ISB (In Search of Balance) Batch 4 Tahun 2016
Program In Search of Balance (ISB) adalah kerjasama Universitas Gadjah Mada dan Universitas Agder Norwegia, kembali menawarkan beasiswa bagi mahasiswa S2 UGM dari Fakultas Kehutanan, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Psikologi. Untuk tahun 2016 tersedia 25 paket beasiswa senilai @ Rp 40 juta.
Syarat-syarat
1. Tercatat sebagai mahasiswa S2 UGM dari semua jenjang semester pada Fakultas Kehutanan, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Psikologi dengan status kemahasiswaan aktif.
2. Belum menerima beasiswa dari sumber lain.
3. Bersedia mengikuti perkuliahan khusus dan semua acara yang dilaksanakan oleh program ISB.
4. Melakukan penelitian dan menulis tesis tentang salah satu topik pada program ISB.
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Berkas aplikasi meliputi:
1. Proposal penelitian maksimal 3.000 kata (ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) yang telah disetujui oleh dosen pembimbing tesis, ditunjukkan dengan surat persetujuan.
2. Jika pelamar belum memiliki dosen pembimbing tesis, maka wajib menyertakan surat persetujuan dekan Fakultas, yang dalam hal ini bertindak sebagai anggota Steering Committee ISB.
3. Surat rekomendasi dari ketua Program Studi masing-masing
4. Surat pernyataan belum menerima beasiswa dari sumber lain, diketahui oleh ketua Program Studi masing-masing, dan ditandatangani oleh pelamar di atas materai Rp 6.000,00
5. Daftar riwayat hidup
6. Kartu hasil studi / transkrip nilai sementara bagi pelamar yang sudah ada di semester 2 atau lebih
Semua kelengkapan berkas dikirim paling lambat tanggal 31 Januari 2016 dalam bentuk softcopy (PDF) kepada
Arifah Arum Candra H., M.A
(Pengelola Program Riset dan Beasiswa ISB)
Email: arum.candra@ugm.ac.id
Verifikasi administrasi: 1-5 Februari 2016
Wawancara (bagi yang lolos administrasi): antara 6-10 Februari 2016
Pengumuman hasil: 26 Januari 2016
Tanda tangan kontrak penerimaan beasiswa: 2 Maret 2016
ToR Program Master In Search of Balance Batch 4 Tahun 2016:
Studi Multidisiplin Lingkuangan dan Agro-Ekosistem Rawa Gambut
Kebakaran lahan rawa gambut pada musim kering 2015 menyadarkan kita bagaimana studi agro-ekosistem dan lingkungan budidaya selama ini lebih banyak diarahkan kepada agro-ekosistem tanah mineral, lahan kering dan pegunungan. Sementara pengetahuan yang komprehensif mengenai agroekosistem basah rawa gambut terpecah-belah dan hanya menyentuh lapisan permukaan saja. Sampai disini, dapat dikatakan bahwa kebakaran lahan rawa gambut adalah konsekuensi dari pengubahan ekosistem yang terlalu berani tanpa pertimbangan pengetahuan yang jernih. Akibatnya sebagai berikut:
(a) kekacauan tata alam karena lahan basah yang merupakan lingkungan dengan keragaman hayati tinggi diubah paksa menjadi lahan kering untuk budidaya tunggal;
(b) carut marut tata kepemilikan lahan karena lahan yang semula merupakan tanah negara yang dikelola oleh masyarakat lokal diperebutkan menjadi milik perusahaan dan perorangan;
(c) akumulasi kepemilikan lahan dan kemakmuran di kalangan perusahaan dan marginalisasi petani kecil;
(d) ketegangan politis dan psikologis sehingga kehidupan lebih banyak diwarnai oleh saling ketidak-percayaan.
(e) krisis kewibawaan pemerintah di mata rakyat.
Dengan melihat penjabaran di atas, maka program beasiswa riset master multi-disiplin In Search of Balance 2016 diarahkan untuk:
(a) mempelajari bagaimana perubahan lingkungan berpengaruh terhadap perubahan sistem sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat dan Negara;
(b) melihat sejauh mana pengaruh dari sektor Swasta dan Negara terhadap perubahan lingkungan dan ekosistem masyarakat lokal;
(c) mempelajari agro-ekosistem rawa gambut di Indonesia guna membangun pengetahuan dasar yang sistematis bagaimana lingkungan budidaya tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat;
(d) bagaimana lingkungan dan lahan gambut tersebut diubah dalam beberapa dekade terakhir, dan;
(e) apa konsekuensi dari perubahan tersebut bagi sistem lingkungan dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.