• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • HEADLINE
  • Mahasiswa Diskusikan Keluhuran Bangsa di Malaysia

Mahasiswa Diskusikan Keluhuran Bangsa di Malaysia

  • HEADLINE, News Release
  • 26 Desember 2014, 13.18
  • Oleh: admin
  • 0

Berbicara mengenai kearifan lokal dan identitas bangsa, hal terpenting yang harus dilakukan adalah proses pelestarian. Upaya pemertahanannya menjadi harga mati sebagai bentuk penghargaan atas warisan leluhur. Melalui beberapa kajian dan pendekatan terkait nilai dan budaya, upaya demikian mampu direalisasikan. Bentuk realisasi nyata tersebut diwujudkan melalui Diplomasi Budaya sebagai upaya memperkuat citra Indonesia dalam sudut pandang Internasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui forum The 3rd International Seminar of Archaeology, Historiography, and Culture in Malayan yang diselenggarakan oleh Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Bertempat di Bilik Canselori, acara berlangsung selama dua hari, 23-24 Desember 2014. Acara diisi dengan mendiskusikan sebanyak 74 kertas kerja yang dipresentasikan delegasi dari hampir seluruh Asia Tenggara, yang terdiri dari peneliti, akademisi dan guru besar.

Dalam kesempatan tersebut, dua mahasiswa Prodi Sastra Jawa Jurusan Sastra Nusantara turut serta mempresentasikan kertas kerjanya. Fajar Wijanarko mendiskusikan konsep kekuasan Jawa yang terdapat di dalam teks Ramayana dengan judul kertas kerja Sastra Cetha-asthabrata: Dualisme Rajadharma dan Rajaniti dalam Ramyana. Ia memfokuskan kajian terhadap naratif Asthabrata dan Sastra Cetha di dalam Serat Rama. Mahasiswa yang juga Dimas Sleman 2014 ini menyatakan bahwa dalam historiografi tradisional Indonesia, kekuasaan bukan suatu anggapan teoritis, melainkan realitas. Kekuasaan merupakan daya yang bersifat ketuhanan, yang mampu menghidupkan seluruh alam semesta. “Menakar kekuasaan adalah langkah merefleksi citra bangsa dengan tetap mempertahankan ekologi masyarakat timur yang merekam dua fungsi ganda, yakni antara transenden-vertikal dan imanen-horisontal,” imbuhnya.

Melalui uraian naratif Asthabrata dan Sastra Cetha dalam Serat Rama, lanjut Fajar, figur pemimpin dan citra kepemimpinan madani mampu dikonstruksikan. Hal demikian merupakan catatan warisan kekayaan intelektual masa lampau yang syarat akan nilai. Di dalam Sastra Cetha diantaranya terdapat wejangan Sri Rama kepada Bharata. Ramawijaya menguraikan bahwa kepemimpinan bukanlah sebuah otoritas diri, melainkan keseimbangan. Keseimbangan yang mengedepankan ketenangan. Selanjutnya, melalui Asthabrata dipaparkan delapan dewa sebagai panutan yang merefleksikan kesatuan kosmos, yang membentuk aspek keserasian dalam praktis kepemimpinan. “Delapan dewa tersebut ialah Indra yang bijak dan bestari, Surya yang cermat dalam keuangan, Bayu yang berkepribadian kuat dan berpendirian, Kuwera yang dermawan dan berperikemanusiaan, Baruna yang bersahaja dan menngayomi, Yama yang adil dan tegas, Candra yang mempesona dan memikat dan Brama yang berani dalam bersiasat,” urai Fajar.

Berbeda dengan Fajar, Taufiq Hakim mengangkat tema sastra Melayu. Mahasiswa semester tujuh ini mendiskusikan kertas kerjanya yang berjudul Estetika di dalam Hikayat Malim Deman. Melalui penggalian makna yang ditekankan pada aspek estetik di dalam Hikayat, Taufiq menemukan adanya ajaran tentang kebijaksanaan, kesetiaan, ketakziman, kesadaran dan kerja keras. “Nilai-nilai tersebut merupakan pemerkaya kehidupan rohaniah pembaca hikayat,” tuturnya.

Dari sisi sejarah penceritaan, lanjut Taufiq, dulunya cerita penglipur lara Melayu ini disiarkan secara lisan. Bahasa cerita yang indah merupakan daya tarik pencerita untuk memikat calon pendengar. Begitu juga dengan makna-makna estetik yang terkandung di dalam cerita. Sama halnya ketika tradisi lisan tersebut bertransformasi ke dalam tradisi tulis seperti dalam manuskrip Hikayat Malim Deman. Selain menggunakan bahasa yang indah, isinya pun tak lepas dari makna-makna yang bernilai. Si Empunya cerita menuliskan refleksi keindahan di sekitarnya ke dalam Hikayat. “Makna-makna estetik yang terdapat di dalam hikayat ini merupakan cerminan bahwa dulunya bangsa Melayu mempunyai peradaban yang luhur,” pungkas Taufiq. [Jurusan Sastra Nusantara]

Tags: Feature News Headline Jawa Malim Deman Melayu Ramayana Rilis Berita Sastra Nusantara UKM

Rilis Berita

  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY