Membincangkan tembakau tidak lagi semata-mata membicarakan suatu jenis tanaman, melainkan juga makna politis yang menyelubunginya.Tembakau, dalam berbagai bentuk racikan, belakangan ini ramai diperdebatkan oleh banyak kalangan mulai dari pengampu kebijakan, aktivis, akademisi, bahkan tetap hangat dalam perbincangan keseharian masyarakat biasa.Terlepas dari semua pro-kontra itu, racikan tembakau yang dikenal sebagai kretek telah lama menjadi bagian dari realita sosial Indonesia.
Buku ini merupakan hasil riset kolaboratif yang dilakukan oleh para sejarawan muda FIB UGM dengan Puskindo Kudus selama lebih dari satu tahun. Penelitian ini mengkonfirmasi arsip dan karya dari masa kolonial di Belanda, Koran, statistic dan menggabungkannya dengan observasi partisipasif.
Kajian ini berusaha melacak kembali peran kretek dalam sejarah Indonesia untuk memposisikan ulang discourses mengenainya pada masa kini. Dalam buku ini, kretek digunakan untuk mentafsirkan proses historis Indonesia yang membawa kita pada kesadaran bahwa mempelajari kretek berarti juga mempelajari sejarah pergerakan, revolusi serta sejarah ekonomi dan sosial. Kretek Indonesia dilahirkan dan dibesarkan dalam konteks penjajahan ketika dominasi kekuatan ekonomi kolonial tidak memberikan ruang bagi bumiputra untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, kelahiran dan pertumbuhan industri kretek Indonesia memunculkan dimensi lain dari perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kebebasan dan membangun kemandirian ekonomi. Buku ini juga membangkitkan sikap kritis dan optimis terhadap kretek, di balik segala kontroversi dan dinamikanya, memiliki karakter sebagai heritage atau warisan kebudayaan yang menandai identitas kebangsaan Indonesia. (UN)
Launching dan Bedah Buku
Hari/tanggal : Kamis, 27 Maret 2014
Jam : 09.00-12.00 WIB
Tempat : Ruang Seminar, Perpustakaan UGM Lt.2, Bulaksumur Yogyakarta
Acara : Launching dan Bedah buku Kretek Indonesia: Dari Nasionalisme
hingga Warisan Budaya.
Pembicara : Dr. Sri Margana M.Phil (sejarawan UGM, Penullis)
Prof. Dr. Ghufron Ali Mukti (Wamenkes RI, Pembahas, dalam
konfirmasi)
Dr. Aprinus Salam (Direktur Pusat Studi Kebudayaan UGM,
Pembahas)
Contact Person
Rika Sayekti (08157950644), Ghifari Yuristiadhi (085740079846)
Email : kretek.indonesia@yahoo.co.id