Arsip:

Agenda

Undangan Niti Laku “Suci Nyawiji Datan Mangro”, 14 Desember 2014

AGENDA Senin, 1 Desember 2014

Niti Laku merupakan prosesi berjalan kaki dari Karaton Ngayogyakarta menuju Bulaksumur dalam mengenang sejarah perkembangan Universitas Gadjah Mada.

“Suci Nyawiji Datan Mangro”, surya sengkalan dari 2014, bermakna secara tulus bersatu, fokus pada satu tujuan, merupakan momentum silaturahmi seluruh anggota Kagama & civitas academica UGM dalam suasana damai, penuh semangat & kegembiraan.

Suci Nyawiji Datan Mangro merupakan penanda agar alumni UGM senantiasa memiliki pikiran, ucapan, tindakan yang bersih, jujur, tegas/tidak plin-plan, selalu menjaga nama baik almamater dalam mengamalkan Panca Prasetya Alumni UGM, serta tidak bermuka dua.
 
Rute :
Pagilaran Karaton – Masjid Gedhe Kauman – Jl. Pangurakan/Trikora – Jl. Margo Mulyo/A.Yani – Jl. Malioboro, Jl. Kleringan – Jl. Margo Utomo/P. Mangkubumi – Tugu Jl. Jend. Sudirman – Jl. Cik Di Tiro – Bundaran UGM – Jl. Pancasila/Boulevard – Balairung UGM.
 
Peserta :
seluruh Alumni UGM dan seluruh civitas akademika UGM (mahasiswa, karyawan, dosen), pensiunan UGM, serta masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Pendaftaran :
Mulai 1-11 Desember 2014 di Sekretariat Panitia Niti Laku/Pengda Kagama DIY: Dita (0857 4346 0542) / Safarudin (0822 4242 6004)

_______________________________________________________________________

Kepada Yth.
Pengda/Pengcab/Pengcabsus/Komisariat KAGAMA
di tempat

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan jadwal acara Dies Natalis ke-65 UGM (terlampir)
dan jadwal acara Niti Laku tahun 2014 , semoga dapat diterima dengan baik.
Mohon menjadikan periksa.

Salam,
Fica

________________________

Info Kegiatan Niti Laku 2014

Pendaftaran Niti Laku

Timeline acara Dies

FIB Weekly Forum: Noodle Production and Consumption, From Agriculture to Food Tourism in Japan

AGENDA Senin, 24 November 2014

Pemateri: Dr. Sangkyun Kim
Hari: Kamis, 27 November 2014
Tempat: Auditorium FIB, 
Waktu: Pukul 13.00 WIB

This research aims to examine the extent to which and how a regional daily humble food and food ways as a signifier of local and regional identities contributes to the regeneration and rejuvenation of the region through food tourism in Japan. Within an exploratory case study mode, the research context focuses on Japanese udon noodles, and the geographical focus of the study is Mizusawa udon village in Gunma prefecture. The findings suggest that the historical, social and cultural significance of udon noodles production and consumption in Gunma is the centre of local and regional identities, which in fact resulted in the creation of a new tourism trend, the so-called udon tourism, among Japanese domestic tourists. Implications for future research will be suggested.