Epistimologi Barat dan Memunculkan Epistimologi Indonesia
Pemateri: Al Makin
Pukul 08.00-10.00 ; Selasa, 5 & 19 Mei 2015
di Ruang Sidang 1
Dalam ceramah dan diskusi nanti dibahas tentang dasar-dasar epistimologi (kesadaran ilmu pengetahuan manusia) dari tradisi kuno yang diwarisi oleh Barat saat ini, dan tradisi epistimologi keindonesiaan (yang masih dalam proses pencarian). Maka dalam diskusi akan dipaparkan warisan-warisan kuno, dan sejarah tentang pengetahuan dari naskah-naskah kuno, seperti Gilgamesh (Babilonia Sumeria), Borossus (Kaldea), Herodotus (Yunani), Pliny the Elder (Roma) dan Ibn Khaldun (Arab). Bagaimana dasar-dasar pengetahuan yang akhirnya diwariskan ke dunia Barat, juga berupa teologi dalam tradisi Eropa maupun Arab, itu bertahan dan memberi inspirasi pengetahuan pada peradaban pengetahuan modern saat ini. Cuplikan-cuplikan teks kuno akan dipaparkan dan sedikit perbandingan dari karya-karya sastra dan historiografi Nusantara (Kakawin Sutasoma, Negara Kertagama, dan Babad Tanah Jawa).