Sebagai bagian dari mata kuliah Bahasa Jepang Profesi, mahasiswa tahun ketiga Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang FIB UGM melaksanakan kegiatan kuliah lapangan di PT Bengawan Solo Garment Indonesia (PT BSGI) Boyolali pada 8 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 36 mahasiswa dan tiga dosen pendamping yang diterima langsung oleh Presiden Direktur PT BSGI Mr. Hiroyuki Tsutsumi, didampingi PPIC Manager Ms. Shoko Nakata, staf HRD ibu Yuni, ibu Wahyu Indriani, dan lainnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai penerapan bahasa Jepang dalam dunia kerja, sekaligus memperkenalkan etos dan budaya kerja perusahaan Jepang di Indonesia. PT BSGI yang berdiri sejak Januari 2001 merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) Jepang yang memproduksi pakaian jadi yang semuanya diekspor ke Jepang. PT BSGI menjadi pilihan tepat untuk mengenalkan kepada mahasiswa suasana kerja yang sesungguhnya di lingkungan perusahaan Jepang dan gambaran karir bagi mereka yang tertarik untuk bekerja di perusahaan Jepang setelah lulus.
Kegiatan dibuka dengan sesi pemaparan materi dalam bahasa Jepang oleh Mr. Hiroyuki Tsutsumi dan Ms. Shoko Nakata mengenai profil perusahaan, budaya kerja, serta nilai-nilai profesionalisme dalam perusahaan Jepang, khususnya di PT. BSGI. Kegiatan dilanjutkan sesi diskusi, di mana dosen dan mahasiswa mendapat kesempatan berinteraksi dan berdiskusi secara langsung dengan pimpinan dan staf PT BSGI terkait materi yang disampaikan, prospek karir bagi lulusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, serta hal-hal lain seputar dunia kerja di perusahaan Jepang. .
Setelah sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan pabrik untuk melihat secara langsung proses produksi garmen dan aktivitas kerja para karyawan di berbagai divisi. Dalam kunjungan ini, mahasiswa dapat menyaksikan langsung bagaimana penerapan nilai disiplin, etos kerja, dan , aktivitas kaizen (continuous improvement) yang menjadi ciri khas perusahaan Jepang.
Kuliah lapangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami dunia kerja yang berhubungan dengan Jepang, baik dari sisi bahasa maupun budaya kerja. Selain memperluas wawasan mahasiswa, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana bagi Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UGM untuk membangun kemitraan dengan dunia industri, khususnya perusahaan Jepang di Indonesia.
Penulis: Barra Taura Nursa’id
Editor: Stedi Wardoyo






