(Yogyakarta, 6/3) Fakultas Ilmu Budaya UGM memperingati Dies Natalis ke-72 pada bulan Maret 2018. Dies Natalis FIB UGM jatuh setiap tanggal 3 Maret, dan sebagai acara puncak rangkaian peringatan Dies Natalis, diadakan Rapat Senat Terbuka yang pada tahun ini digelar pada Selasa (6/3) bertempat di Auditorium Poerbatjaraka kampus FIB UGM.
Dalam kegiatan Rapat Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-72, Dekan FIB UGM, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA mengungkapkan bahwa peringatan Dies Natalis ini dapat dijadikan ajang refleksi diri, untuk melihat secara kritis bagaimana perkembangan dan masa depan fakultas. “Sebuah otokritik membuat kita berpikir ulang berapa banyak modal yang kita miliki. Bukan soal modal uang saja, namun juga modal sosial yang kita miliki”, ungkap Dekan.
Lebih jauh dalam paparannya Dekan menyampaikan berbagai capaian dan strategi FIB dalam menyikapi perkembangan terutama dari tiga aspek penting, yakni manajemen sumber daya manusia (SDM), pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, kerja sama dan alumni, serta bidang keuangan. Dalam bidang SDM, misalnya, Dekan mengungkapkan bahwa persoalan SDM telah menjadi sentral pembicaraan dan pengelolaan di lingkungan fakultas minimal dalam empat tahun ke depan. “Tahun 2018 ini adalah awal dari kerja keras untuk megurus soal SDM ini dengan sungguh-sungguh”, ungkapnya. Selain diisi dengan Laporan Tahunan Dekan, peringatan Dies Natalis ke-72 FIB UGM tahun 2018 ini juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U yang berjudul “Menyoal Budaya Literasi dan Literasi Budaya”.
Pada peringatan Dies Natalis tahun 2018 ini, FIB UGM mengambil tema “Budaya Literasi dan Literasi Budaya”. Rangkaian acara Peringatan Dies Natalis ke-72 FIB UGM telah dimulai sejak bulan Februari, dengan digelarnya berbagai kegiatan seperti Anjangsana kepada para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) FIB yang sudah memasuki masa purnatugas, kegiatan pertandingan olahraga, dan kegiatan donor darah.