Depok, FIB UGM- Sebagai sebuah institusi, hubungan kerjasama tentu merupakan hal yang mutlak. Hal itu pula yang mendasari penandatanganan MoU antara Fakultas Ilmu Budaya dengan Desa Wirun dan Jogjakarta Plaza Hotel (JPH) pada Jumat, 22 September 2017 di Ruang Sidang I Gedung C FIB UGM. Pertemuan ini dihadiri oleh pihak dekanat UGM, para kepala departemen, kepala program studi (prodi), pihak humas dan GM JPH dan juga perangkat Desa Wirun. Dalam sambutannya, Dr. Wening Udasmoro, DEA selaku Dekan FIB, menyatakan bahwa universitas, dalam hal ini fakultas sebagai sebuah institusi pendidikan juga harus mampu membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam bidang pengabdian maupun pemberdayaan. Beliau pun mengapresiasi dua JPH sebagai sebuah hotel yang bergerak dalam bidang pariwisata dan budaya serta Desa Wirun yang produktif dan memiliki kesadaran tinggi akan seni dan budaya.
Secara khusus, kerjasama yang dilakukan antara FIB dengan Desa Wirun ialah pengembangan Desa Wirun sebagai desa wisata yang juga berbasis pada seni dan budaya. Erry Suseno Wibowo, kepala desa Wirun, memaparkan alasan mengapa desanya memutuskan untuk bermitra dengan FIB UGM, yakni karena banyak sekali potensi desa yang masih harus digali dan adanya sius-situs bersejarah yang perlu diulik kembali, sehingga FIB selaku institusi Pendidikan yang di dalamnya terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan desa pun dirasa mumpuni untuk melakukan pembinaan serta pendampingan selama kurang lebih dua tahun ke depan.
Dalam pengembangan tersebut, FIB pun menggandeng JPH sebagai kawan untuk membina Desa Wirun. Selain mengajak untuk membina Bersama, kerjasama antara FIB dengan JPH juga diwujudkan dalam keterlibatan mahasiswa ketika melakukan program magang. Mahasiswa FIB, tidak hanya jurusan pariwisata akan sangat diterima untuk melakukan magang di JPH. Giacinta C. Ayuningati selaku staf dari JPH pun mengaku senang bisa berpartisipasi dan terlibat dalam kerjasama ini. Bahkan Supriyadi, GM JPH yang juga hadir siang ini langsung memaparkan tentang kemungkinan adanya paket wisata untuk para wisatawan yang menginap di JPH untuk mengunjungi Desa Wirun yang dikenal sebagai sentra penghasil gamelan terbesar di Indonesia yang juga kondang dengan Bakmi Jawanya. (Tyassanti)