Rangkaian perayaan HUT ke-59 dan BK ke-36 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana tahun 2017 diawali pada hari Rabu, 20 September 2017 dengan tiga acara utama.
Ketiga acara tersebut adalah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FIB Unud dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, diwakili masing-masing dekan; peluncuran buku karya dosen-dosen FIB Unud; dan orasi ilmiah dari Dr. I Putu Gede Suwitha, dosen dari Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unud.
Acara yang dipusatkan di Aula Widya Sabha kampus setempat dihadiri civitas akademika FIB Unud dan tamu dari FIB UGM.
Wahana Bersama
Penandatanganan MoA antara FIB Unuda dan FIB UGM adalah sebuah terobosan baru yang digagas oleh pimpinan kedua instansi, Dekan FIB Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. dengan Dekan FIB Universitas Gadjah Mada, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA. Kerja sama kedua institusi ini semakin memantapkan usaha-usaha peningkatan kualitas akademis, terutamanya dalam menggali khasanah budaya nusantara.
Penandatangan MoA ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan keluarga besar FIB Unud pada bulan Juli ke Universitas Gadjah Mada. Melalui program kerja sama ini, ke depannya antara FIB Unud dan FIB UGM dapat lebih erat menjalin kerja sama. Program kerja sama yang akan dilaksanakan di antaranya adalah pertukaran pelajar, kemudian melaksanakan pertukaran dosen, penelitian bersama, hingga penulisan karya ilmiah bersama.
Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa FIB Unud dan FIB UGM memiliki komitmen yang sama dalam mengembangakan visi dan misi Tri Dharma Perguruan tinggi.
“Kita sepakat turut serta dalam membangun bangsa melalui jalur budaya. Sebab kekuatan dan pilar bangsa seharusnya dibangun dengan konstruksi budaya yang dimiliki Indonesia,” ujar Prof. Sutji.
Sejalan dengan Dekan FIB Unud, Dekan FIB UGM Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA juga sangat bergembira dengan telah ditandatanganinya MoA ini. Bentuk kerja sama ini akan semakin meningkatkan hubungan antara dua lembaga perguruan tinggi, dan meningkatkan kontribusi bagi bangsa dan negara.
Dr. Wening Udasmoro juga merasa sangat bangga dengan sambutan hangat keluarga besar FIB Udayana, rasanya seperti “pulang kampung” ketika berkunjung dan bertemu dengan sahabat-sahabat di FIB Unud.
Kunjungi UPT Lontar
Selepas acara penandatangan MoA, Dekan FIB UGM beserta staf berkesempatan untuk berkeliling dan mengunjungi ruang UPT Lontar Unud di FIB Unud. Beliau sangat terkesan dengan koleksi perpustakaan lontar dengan segala koleksi naskah kunonya.
Dekan Wening Udasmoro mengharapkan ke depannya kedua instansi ini dapat saling mengisi, dapat saling memberi masukan. Beliau juga sangat kagum melihat koleksi lontar FIB Unud, serta sangat mengapresiasi usaha-usaha digitalisasi dan penyelamatan naskah-naskah kuno. Hal ini bisa menjadi masukan baginya untuk turut mengembangkan hal serupa di FIB UGM ke depannya.
Pada kesempatan berkunjung ke perpustakaan lontar, Dekan FIB UGM beserta staf disuguhkan dengan penampilan pembacaaan “Kakawin Ramayana” oleh staf di UPT Lontar.
Peluncuran Buku
Selain penandatanganan MoA, acara juga diisi dengan peluncuran tujuh buah buku yang ditulis oleh para dosen di lingkungan FIB Unud. Peluncuran buku dilakukan secara resmi oleh Dekan FIB Unud. Buku-buku yang diluncurkan merupakan buah pemikiran kritis para dosen FIB Unud yang nantinya diharapkan mampu memberikan khasanah dalam bidang keilmuan masing-masing.
Dalam sambutan peluncuran buku, Prof. Dr. Sutjiati Beratha, M.A. mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh dosen yang telah aktif menulis dan mendokumentasikan pemikirannya. Diharapkan nantinya akan lebih banyak lagi karya-karya dosen FIB Unud yang dipublikasikan dalam bentuk buku. Terutama adalah buku-buku ajar yang dapat membantu mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan.
Ketujuh buku yang diluncurkan tersebut kemudian di serahkan kepada Dekan FIB UGM sebagai kenang-kenangan dan menjadi koleksi perpustakaan FIB UGM, yang di harapkan dapat bermanfaat.
Terdapat tujuh judul buku yang diluncurkan pada acara penandatangan MoA tersebut, diantaranya adalah;
1. Introduction of English Morphology karya Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A
2. Pantaraning Bali: Wacana-wacana Kritis Indik Budaya Bali karya Dr. I Wayan Suardiana, M.Hum.
3. Kediri Dalam Perspektif Arkeologi, Sejarah, dan Pariwisata karya Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A (Prodi Sejarah), Dr. Drs. I Ketut Setiawan, M.Hum. (Prodi Arkeologi), dan Dra. Sulandjari, M.A. (Prodi Sejarah).
4. Kajian Sejarah: Subak Bali Pura Aseman Kabupaten Tabanan: Awal Mula Perkembangan Subak di Bali karya Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A (Prodi Sejarah), Dr. Drs. I Ketut Setiawan, M.Hum. (Arkeologi), dan Dr. I Nyoman Dhana, M.A. (Prodi Antropologi Budaya).
5. Novel Suara Samudra karya Dr. Maria Maltidis Banda, M.S. (Prodi Sastra Indonesia)
6. Novel Doben karya Dr. Maria Matildis Banda, M.S. (Prodi Sastra Indonesia)
7. Wisata Kuliner Atribut Baru Destinasi Ubud karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M. Litt. (Prodi Sastra Indonesia) dan Ni Putu Diah Sastri Pitanatri (S-2 Pariwisata Unud)
Perayaan HUT FIB ditandai berbagai kegiatan lomba dan olah raga dilaksanakan minggu ini, dengan puncak Senin, 25 September 2017 (I Gede Gita Purnama A.P)