Berkaitan dengan adanya surat edaran dari Kemenristekdikti tentang himbauan agar para dosen dan peneliti mendaftarkan diri di akun portal SINTA, Fakultas Ilmu Budaya UGM bersama dengan Badan Penerbit dn Publikasi (BPP) UGM mengadakan kegiatan pendampingan berupa pendaftaran akun Google Scholar, penelusuran Scopus ID, dan pembuatan portal SINTA. Pada hari Selasa, 26 September 2017 kemarin, kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan diikuti oleh kurang lebih 30 dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut selain ditujukan untuk mengenalkan sistem portal SINTA juga bertujuan untuk mendorong agar kaya publikasi dosen di UGM dapat dikelola secara online.(Adieyatna)
2017
Senin (15/09) Biro Pengembangan Karir, Fakultas Ilmu Budaya UGM menyelenggarakan Pelatihan Teknik Wawancara Kerja, yang merupakan bagian dari Seri Pelatihan Persiapan Memasuk Dunia Kerja. Kegiatan yang menghadirkan Bapak Sugiyanto, W.M., Acting Safety and Security Manager dan Partner Relations Manager di Peace Corps Indonesia, ini bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi dan teknik wawancara kerja para mahasiswa dan lulusan sebagai bekal dalam mencari kerja.
Dalam pelatihan tersebut, Bapak Sugiyanto, yang juga merupakan lulusan Program Studi S1 Sastra Inggris FIB menyampaikan beragai macam aspek yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti wawancara kerja. Selain itu, berbagai teknik menghadapi wawancara kerja serta informasi apa saja yang dicari oleh pengguna tenaga kerja lulusan perguruan tinggi selama wawancara kerja juga didiskusikan dalam acara ini.(Ashika)
PKM Center FIB UGM akan mengadakan follow-up kegiatan Sosialisasi PKM yang telah digelar hari Sabtu, 23 September 2017 yang lalu. Kegiatan follow up ini bertujuan untuk membentuk kelompok PKM beserta dosen pendamping. Kegiatan ini akan diadakan pada hari Rabu, 27 September 2017, pkl. 15.00-17.00, bertempat di Auditorium Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya.
Depok, FIB UGM- Sebagai sebuah institusi, hubungan kerjasama tentu merupakan hal yang mutlak. Hal itu pula yang mendasari penandatanganan MoU antara Fakultas Ilmu Budaya dengan Desa Wirun dan Jogjakarta Plaza Hotel (JPH) pada Jumat, 22 September 2017 di Ruang Sidang I Gedung C FIB UGM. Pertemuan ini dihadiri oleh pihak dekanat UGM, para kepala departemen, kepala program studi (prodi), pihak humas dan GM JPH dan juga perangkat Desa Wirun. Dalam sambutannya, Dr. Wening Udasmoro, DEA selaku Dekan FIB, menyatakan bahwa universitas, dalam hal ini fakultas sebagai sebuah institusi pendidikan juga harus mampu membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam bidang pengabdian maupun pemberdayaan. Beliau pun mengapresiasi dua JPH sebagai sebuah hotel yang bergerak dalam bidang pariwisata dan budaya serta Desa Wirun yang produktif dan memiliki kesadaran tinggi akan seni dan budaya.
Secara khusus, kerjasama yang dilakukan antara FIB dengan Desa Wirun ialah pengembangan Desa Wirun sebagai desa wisata yang juga berbasis pada seni dan budaya. Erry Suseno Wibowo, kepala desa Wirun, memaparkan alasan mengapa desanya memutuskan untuk bermitra dengan FIB UGM, yakni karena banyak sekali potensi desa yang masih harus digali dan adanya sius-situs bersejarah yang perlu diulik kembali, sehingga FIB selaku institusi Pendidikan yang di dalamnya terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan desa pun dirasa mumpuni untuk melakukan pembinaan serta pendampingan selama kurang lebih dua tahun ke depan.
Dalam pengembangan tersebut, FIB pun menggandeng JPH sebagai kawan untuk membina Desa Wirun. Selain mengajak untuk membina Bersama, kerjasama antara FIB dengan JPH juga diwujudkan dalam keterlibatan mahasiswa ketika melakukan program magang. Mahasiswa FIB, tidak hanya jurusan pariwisata akan sangat diterima untuk melakukan magang di JPH. Giacinta C. Ayuningati selaku staf dari JPH pun mengaku senang bisa berpartisipasi dan terlibat dalam kerjasama ini. Bahkan Supriyadi, GM JPH yang juga hadir siang ini langsung memaparkan tentang kemungkinan adanya paket wisata untuk para wisatawan yang menginap di JPH untuk mengunjungi Desa Wirun yang dikenal sebagai sentra penghasil gamelan terbesar di Indonesia yang juga kondang dengan Bakmi Jawanya. (Tyassanti)
PKM Center FIB UGM tengah mempersiapkan diri dalam rangka menyambut kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXI. Mereka selanjutnya akan terbagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 orang di PKM 5 Bidang, yang diantaranya PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-P (Penelitian), PKM-T (Teknologi), dan PKM-KC (Karsa Cipta). Batas pengumpulan proposal itu akan ditutup di akhir bulan Oktober 2017, dalam penyusunan proposal tersebut nantinya akan didampingi oleh dosen pembimbing.
Koordinator PKM Center FIB UGM, J.S.E Yuwono, M.Sc. dan Aprillia Firmonasari, S.S., M.Hum., DEA. bergerak cepat dalam mempersiapkan mahasiswanya agar dapat bersaing dalam kompetisi yang diselanggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Sebanyak 100-an lebih mahasiswa mengikuti sosialisasi tentang PKM 5 Bidang yang diselanggarakan oleh FIB pada hari Sabtu, 23 September 2017 yang bertempat di auditorium Gedung Poerbatjaraka lt. 3. Antusiasme yang tinggi dari mahasiswa menjadi tanda bahwa FIB UGM siap merebut juara dalam kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXI.
Acara tersebut diisi oleh Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., Dr. Ir Endy Suwondo, DEA., Syammahfuz Chazalli, S.P (alumni UGM yang merebut emas di PIMNAS), dan di tutup oleh J.S.E Yuwono, M.Sc. dan Aprillia Firmonasari, S.S., M.Hum., DEA. Sosialisasi tersebut guna untuk memberikan gambaran mengenai teknis-teknis dalam pembuatan proposal agar dapat lolos secara adminitrasi dan kontennya. Tidak lupa sosialisasi tersebut juga memberikan motivasi dan berbagi pengalaman yang diberikan oleh alumni yang pernah terlibat dalam PIMNAS.
Pada gelaran PIMNAS XXX sebelumnya yang diselenggarakan di Makassar beberapa bulan kemarin, Universitas Gadjah Mada dapat merebut emas pada bidang PKM-PSH. Semoga tahun depan UGM dapat mempertahankan dan menambah koleksi emasnya dalam kompetisi PIMNAS XXXI ini yang dimana salah satunya merupakan kontingen dari FIB UGM.(yulioray firmando)