Hari/tanggal: Kamis, 10 September 2015
Waktu: Pukul 13:00 – 15:00
Tempat: Ruang sidang 1
Pemateri: Dr. des. Vissia Ita Yulianto
abstrak
Stolpersteinen: Ingatan Kolektif, Seni (man) dan Peristiwa Kemanusiaan
Ada banyak cara agar kita eling pada orang-orang hilang yang secara internasional diperingati pada tanggal 30 Agustus. Apakah instalasi Stolpersteinen, yang diprakarsai oleh seniman Gunter Demnig (1992) bagi korban tragedi kemanusiaan di Eropa bisa kita jadikan sebagai alternatif penggugah ingatan bagi kaum muda akan peristiwa kemanusiaan yang pernah terjadi di Indonesia? Tujuannya bukan untuk membakar emosi dan membangkitkan dendam ataupun ideologi tapi sepenuhnya sebagai wujud penghormatan kepada korban tragedi kemanusiaan, dan sekaligus sebagai pengingat agar peristiwa serupa tidak akan terjadi saat ini dan di masa datang.