Program In Search of Balance (ISB) adalah kerjasama Universitas Gadjah Mada dan Universitas Agder Norwegia, kembali menawarkan beasiswa bagi mahasiswa S2 UGM dari Fakultas Kehutanan, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, dan Fakultas Ilmu Budaya. Untuk tahun 2015 tersedia 25 paket beasiswa senilai @ Rp 40 juta. Beasiswa ISB Master dimaksudkan untuk menanggung biaya kuliah (Rp 30 juta) dan biaya penelitian dan penulisan tesis (Rp 10 juta).
Syarat-syarat
Berkas aplikasi meliputi:
1. Proposal penelitian maksimal 3.000 kata (ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) yang telah disetujui oleh dosen pembimbing tesis, ditunjukkan dengan surat persetujuan.
2. Jika pelamar belum memiliki dosen pembimbing tesis, maka wajib menyertakan surat persetujuan dekan Fakultas, yang dalam hal ini bertindak sebagai anggota Steering Committee ISB.
3. Surat rekomendasi dari ketua Program Studi masing-masing
4. Surat pernyataan belum menerima beasiswa dari sumber lain, diketahui oleh ketua Program Studi masing-masing, dan ditandatangani oleh pelamar di atas materei Rp 6.000,00
5. Daftar riwayat hidup
6. Kartu hasil studi / transkrip nilai sementara bagi pelamar yang sudah ada di semester 2 atau lebih
Berkas hardcopy aplikasi rangkap 2 (dua) dikirimkan dalam map merah dan dimasukkan ke dalam amplop coklat kepada:
A. Arum Candra
(u.p. Koordinator beasiswa S2/master program ISB)
Jurusan Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Budaya UGM
Gedung G Lantai 1, Jalan Nusantara 1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Berkas softcopy aplikasi dikirimkan ke alamat email: arum.candra@ugm.ac.id
Batas akhir pengiriman aplikasi hardcopy dan softcopy: 8 Januari 2015 jam 12.00 (BAGI YANG MENGIRIMKAN LEBIH DARI TANGGAL DAN WAKTU INI TIDAK AKAN DIPROSES)
Verifikasi administrasi: 8 – 15 Januari 2015
Wawancara (bagi yang lolos administrasi): antara 19-21 Januari 2015
Pengumuman hasil: 26 Januari 2015
Tanda tangan kontrak penerimaan beasiswa: 2 Maret 2015
Topik–‐topik penelitian program ISB
Program penelitian ISB bertujuan meningkatkan pemahaman tentang kemunculan kelompok antara/kelas menengah (intermediary groups) dalam penciptaan kesejahteraan di Indonesia, menyangkut keseimbangan (pemahaman tentang) peran negara, sektor swasta, dan koperasi.
Topik–‐topik penelitian turunan dari tema besar tersebut di atas adalah:
1. Reformation of current decentralization laws in Indonesia
2. Roles and improvement potentials for local political and bureaucratic institutions
3. Impacts of decentralization on economic growth, equity, corruption, and sustainable development in Indonesia
4. National rules for the issuing of local regulations (perda)
5. Mechanisms and processes of local power and welfare distribution
6. Fair distribution and efficiency of public services in education and health
7. National laws and local regulations for public service delivery
8. CSR (corporate social responsibility) as alternative to public services and infrastructure development
9. Legal regulation of CSR in Indonesia
10. Legal aspects of cooperatives and non–‐profit organizations
11. Popular Indonesian slogan, “The best government is the least government”
12. Regional and social inequalities in Social Safety Net Programs (eg. JPSBK)
13. Fair and transparent distribution of REDD+ funds for economic development
14. Abatement cost analyses of land–‐use change
15. Social profitability of local environmental services
16. Climate change and welfare at local level
17. Problems of top–‐down and centralized models for environmental protection
18. Youth and the conscience on environmental degradation
19. Employment creation by innovation, entrepreneurship and microcredit
20. Impacts of global trends on local economies
21. Gender perspectives on local employment
22. Improved systems for integrating planning, budgeting, monitoring and evaluation of public policies and service delivery
23. Strategies for civil service competence and capacity building
24. Enhanced local welfare by improved information systems and knowledge dissemination
25. Access to information and challenges of information asymmetry
26. Consumption vs. Investment of enhanced local income
27. Re–‐establishing welfare after disasters
28. Potentials and strategies for fair and efficient tax collection
29. Local cooperatives and the handling of microcredit for investment
30. Forest resource utilization and environmental sustainability
31. Legal aspects of forest resource utilization: national vs. Adat laws
32. Overlapping and contradicting laws on resource utilization and environmental protection
33. Poverty alleviation and livelihood creation in remote areas
34. Community involvement in decision making and implementation of forest activities
35. Fair and equitable benefit–‐sharing mechanism for natural resource utilization
36. Non–‐timber forest products and appropriate processing technologies
37. Models of community–‐based forest and resource management
38. Reestablishing welfare after disasters