Pemateri:
Fahmi Prihantoro
Judul : Wisata Budaya dan Manajemen Heritage
di Kampung Kauman Yogyakarta
(Menuju Terbentuknya Kawasan Cagar Budaya)
Kamis, 29 Oktober 2015
Ruang Sidang 1 FIB UGM – Pukul 13.00
Setelah pada penelitian yang disusun sebelumnya berfokus pada inventarisasi heritage di Kampung Kauman dan hasil uji kelayakan Kampung Kauman dijadikan sebagai objek wisata budaya di Kota Yogyakarta, sebagai penelitian lanjutan, penelitian ini mengulas manajemen wisata budaya dan manajemen heritage di Kampung Kauman dalam rangka mempersiapkan terbentuknya Kawasan Cagar Budaya di sana.
Penelitian model manajemen pariwisata dan Cultural Resource Management (CRM) ini menggunakan metode kualitatif yang disajikan dengan deskriptif yang mencoba menawarkan gagasan pengembangan wisata budaya dan manajemen heritage di Kampung Kauman Yogyakarta. Dua rumusan masalah yang berusaha dijawab oleh penelitian ini adalah pertama, bagaimana rancangan pengembangan wisata budaya di Kampung Kauman dalam rangka tetap melestarikan heritage dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana; kedua, bagaimana rancangan manajemen heritage yang dapat dioperasikan dalam membangun kawasan cagar budaya di Kampung Kauman. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan obeservasi, wawancara, dan studi pustaka.
Hasil yang diperoleh bahwa Kampung Kauman berpotensi menjadi Kawasan Cagar Budaya mengingat keberadaan heritage yang cukup banyak dan kondisinya masih baik. Untuk melestarikan Kampung Kauman dilakukan dengan membuat konsep konservasi heritage berupa:zonasi, klasifikasi, konservasi bangunan. dan konservasi tagible heritage dan upaya pelestarian intagible heritage. Sedangkan untuk mengembangkan atraksi wisata dapat dilakukan dengan penataan fisik kawasan Kampung Kauman serta paket wisata walking tour. Selain itu hal lain yang cukup penting adalah pengelolaan kawasan cagar budaya. Dapat dilakukan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dan pihak swasta
Kata kunci: Kauman, wisata budaya, manajemen heritage